karyawan (Guru-Pegawai) yayasan yang telah mengabdi sekurang-kurangnya lima tahun. Pemberian penghargaan yang dilaksanakan Sabtu (12/03/2022) diberikan untuk masa bakti lima dan 10 tahun.
Penghargaan berupa piagam dan sagu hati (uang) diserahkan langsung oleh
Direktur Yayasan Darul Mukmin, kepada delapan penerima. Tujuh diantaranya
merupakan guru dari unit Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) dan satu
orang lagi dari unit Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT).
Pada kesempatan itu, Direktur Yayasan Darul Mukmin
menjelaskan, dari delapan orang yang menerima penghargaan tersebut, dua
orang merupakan masa bakti 10 tahun dan enam orang mendapatkan
penghargaan masa bhakti lima tahun. Direktur mengatakan, “Tujuan dari penghargaan ini adalah untuk memberikan motivasi kepada
seluruh pegawai dibawah naungan Yayasan Darul Mukmin, agar mereka lebih
bersemangat lagi dalam bekerja.”
Disamping itu, tujuan lainnya adalah,
sebagai bukti kepada mereka bahwa mereka memang sudah bekerja dengan baik,
bekerja dengan benar, sehingga manajeman yayasan mengapresiasi
kinerja mereka berupa pemberian penghargaan.
Menurut Direktur Yayasan, karena pemberian penghargaan sifatnya adalah
periodik, maka ketika masa baktinya telah sampai minimal lima tahun,
akan diberikan penghargaan dengan melewati beberapa proses tahapan
seleksi. Katanya lagi, “Mereka betul-betul diseleksi, tapi syarat pertama harus sampai
waktu masa bhaktinya minimal sudah lima tahun. Setelahnya baru kita
lihat kinerjanya, termasuk prestasi dan semua poin kinerja. Jika telah
memenuhi syarat akan diberikan, jika belum memenuhi kriteria meski sudah
masuk periodiknya, akan menunggu tahun berikutnya.”
Direktur berharap, agar para karyawan dapat lebih bersemangat lagi
bekerja dan membesarkan nama baik lembaga. Tentunya melalui bukti nyata
hasil kinerja, untuk memberikan imej yang terbaik dimata masyarakat. Ia menambahkan, “Kuncinya ada di tangan para karyawan semua, jika bekerja dengan baik,
penuh semangat dan dedikasi, insyaallah imej sebagai sekolah terbaik itu
akan bisa dibuktikan.”
Direktur Yayasan juga menyampaikan pesan khusus Pembina YDM,
Muhammad Hasbi, bahwa sekolah di bawah naungan YDM
harus menjadi wadah pendidikan yang diinginkan masyarakat, dan menjadi
pilihan warga di Kabupaten Karimun. Karena selama ini masih banyak masyarakat Kabupten Karimun yang
menyekolahkan anaknya keluar daerah. Tentu dengan biaya yang tidak
sedikit, karena mereka beranggapan sekolah diluar daerah lebih bagus.
“Untuk itu bagaimana kita mengejar peluang itu, sehingga orang tua bisa
lebih hemat biaya pendidikan dibanding kalau harus keluar daerah, anggap
saja ke Batam atau ke Pulau Jawa dan sebagainya. Maka dari itu kita
harus mampu membuktikan kalau semua lembaga pendidikan dibawah YDM adalah yang terbaik, sehingga tidak perlu jauh-jauh
menyekolahkan anaknye keluar Kabupaten Karimun.” Inilah pesan khusus Pembina yang disampaikan Direktur pada saat pemberian penghargaan Masa Bakti tersebut.***