1 Views

BERTEMPAT di ruang aula –saat ini aula menjadi ruang solat sementara– Masjid Al-Ubudiyah, Wonosri, Meral, Jumat (04/03/2022) malam dilaksanakan peringatan Israk Mikraj (IM) Nabi Besar Muhammad Saw. Kegiatan dilaksanakan oleh pengurus Masjid Al-Ubudiyah bersama masyarakat RW 007 Wonosari, Baran Barat, Kecamatan Meral. Diundang sebagai penceramah Buya Syarifuddin Al-Makky, pimpinan Pondok Pesantren Syawarikul Anwar, Kabupaten Karimun.

Bakda Isya, masyarakat Wonosari sudah berkumpul di ruang kegiatan. Sebelum acara pokok dimulai panitia menghidangkan hiburan solawat nabi dengan mengundang Grup Nasyid Syawarikul Anwar yang juga dipimpin oleh Buya Syarifuddin Al-Makky. Pak Syarifuddin sendiri ikut membawakan nasyid solawat di awal akan dimulainya tausiah yang akan dia sampaikan.

Prosesi acara diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci alquran yang dibawakan oleh salah seorang santri Pondok Pesantren Syawarikul Anwar. Dengan membawakan ayat-ayat pada surah Al-Isra santri ini membuat suasana ruangan yang didominasi oleh anak-anak, itu terasa khidmat. Lebih tenang berbanding sebelum pembacaan alquran.

Acara kedua, Pidato Sambutan oleh Ketua Pengurus Masjid Al-Ubudiyah, H. Suaprdi. Dalam pidatonya dia mengajak masyarakat, khususnya jamaah yang hadir pada malam itu untuk mengikuti acara peringatan IM dengan baik. “Meskipun peringatan ini sedikit terlambat, tetaplah ini penting bagi kita sebagai umat Islam,” katanya mengingatkan. Pak Pardi, begitu dia dipanggil mengajak seluruh hadirin untuk menyimak apa-apa yang akan disampaikan oleh Buya Syarifuddin dalam tausiah nanti. “Mari kita simak ceramah buya kita,” pintanya.

Acara selanjutnya adalah tausiah agama yang disampaikan oleh Buya Syarifuddin Al-Makky. Sebelum memulai pidato, dia mengawali dengan solawat nabi yang diiringi oleh musik dari grup Syawarikul Anwar. Cukup panjang bacaan solawat yang dibawakan oleh Buya bersama anggota grup nasyid pimpinannya sebelum menyampaikan materi tausiah. Setelah itu barulah dia memulai pidato ceramahnya. 

Ada banyak pesan yang disampaikannya berkaitan dengan peristiwa IM, khususnya berkaitan dengan perintah solat sebagai salah satu misi peristiwa IM. Tentang pentingnya solat yang langsung dijemput Nabi ke hadapan Allah, tentang pentingnya solat sebagai syarat keselamatan umat di hadapan Allah dan hal-hal lain, itulah materi ceramahnya. Hadirin cukup antusias menyimak isi ceramahnya. Hingga pukul 22.25 barulah selesai ceramahnya dengan ditutup dengan doa oleh buya langsung.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *