17 Views


Pembukaan MTQ dan Pengukuhan Pengurus LPTQ oleh Bupati

SETELAH pengukuhan Dewan Hakim MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) oleh Sekda Kabupaten Karimun, Dr. H. M. Firmansyah sehari sebelumnya, hari Sabtu (26/03/2022) Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S.Sos M.Si membuka secara resmi MTQ tingkat Kabupaten Karimun XIV tahun 2022 di Aula Darunnadhwah, Masjid Agung Karimun. Dihadiri oleh para pejabat kabupaten dan seluruh peserta MTQ dari kafilah-kafilah kecamatan se-Kabupaten Karimun, upacara pembukaan berjalan dengan lancar dan terasa tetap meriah. Pelaksanaan MTQ tahun ini memang dibuat sangat sederhan.
 
Para pejabat penting yang hadir pada pembukaan
MTQ tingkat Kabupaten Karimun tahun 2022 ini kelihatan ada Sekretaris Daerah Karimun, Drs H Muhammad Firmansyah M.Si, Ketua DPRD
Karimun, Muhammad Yusuf Sirat S.IP, Kepala Kementerian Agama Karimun,
Drs H Jamzuri M.Si dan pimpinan Forkopimda serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. Wakil Bupati, H. Anwar Hasyim masih berada di luar daerah.
 
Dari spanduk yang terpampang terbcaa bahwa MTQ
tahun ini mengusung tema ‘Dengan MTQ ke XIV Tingkat Kabupaten Karimun
tahun 2022 Mari Kita Bangun Generasi yang Sehat, Cerdas dan Berakhlak
dengan Berawawasan Al-Qur’an’. Tema ini tentu disesuaikan dengan keadaan saat ini. Karena itu pelaksanaan MTQ dihelat secara sederhana. Dipusatkan di Masjid Agung Karimun.
 
Bupati
Karimun dalam sambutannya saat memberikan pengarahan menyampaikan bahwa MTQ yang digelar setiap
tahunnya merupakan ajang untuk mensyiarkan dan memuliakan ayat-ayat suci
Al-Quran di bumi Melayu ini. 
Meskipun
pada tahun ini MTQ Kabupaten Karimun harus digelar secara sederhana
serta masih mematuhi protokol kesehatan yang ketat akibat masih
mewabahnya covid-19 namun bupati mengingatkan bahwa syiar alquran tetap menjadi hal penting selain persiapan peserta yang berkualitas.
 
“Tahun
ini memang masih sederhana karena adanya pandemi covid-19, namun hal
itu sama sekali tidak mengurangi semangat dari para kafilah-kafilah kita
untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran dengan sebaik mungkin,” kata Bupati Karimun dalam sambutan pengarahannya. 
Bupati
Aunur Rafiq menyampaikan bahwa MTQ Kabupaten Karimun digelar
sebagai ajang seleksi bagi para qori-qoriah untuk bertanding di MTQ tingkat
Provinsi Kepri di Kabupaten Kepulauan Anambas pada bulan Juni yang akan datang.
 
Katanya lagi, “MTQ juga sebagai ajang seleksi bagi peserta. Jika peserta berhasil meraih nilai terbaik atau juara maka akan kita siapkan untuk menjadi utusan Karimun dalam MTQ tingkat Provinsi Kepri di Anambas melalui TC.” Bupati
meyakini digelarnya MTQ setiap tahunnya akan selalu melahirkan qori dan
qoriah yang berprestasi dan dapat mengharumkan Kabupaten Karimun seperti yang selama ini dibuktikan oleh para peserta MTQ.
 
Bukan
tanpa alasan, hingga saat ini Kabupaten Karimun memang selalu
melahirkan qori dan qoriah yang berprestasi dan juga berhasil menjadi
juara umum di MTQ Tingkat Provinsi Kepri. Itu semua adalah karena kerja keras semua pihak, terutama anak-anak sendiri sebagai peserta.
 
“Karimun
adalah salah satu daerah yang melahirkan qori dan qoriah yang
berprestasi dan selalu diperhitungkan. Terakhir kita berhasil menjadi
juara umum MTQ tingkat Provinsi Kepri tahun 2020. Semoga tahun ini
anak-anak kita kembali berhasil mengharumkan nama Karimun di ajang MTQ
tingkat Provinsi Kepri,” terangnya kepada wartawan seusai acara pembukaan.
 
 Ada pesan bupati yang lain. Kata bupati, jangan
berkecil hati kalau gagal. Teruslah perbaiki dan jadikan kegagalan sebagai cambuk
untuk lebih baik. Ingat yang paling utama adalah bagaimana kita tetap
menyiarkan dan melantunkan ayat-ayat suci Al-qur’an dalam kehidupan
sehari-hari. Ini pesan yang tidak kalah pentingnya bagi kita sebagai masyarakat, khususnya umat Islam..
 
Beberapa cabang yang dipertandingan pada MTQ tahun ini diantaranya cabang tilawah golongan tartil , tahfizh dan syarah serta fahmil quran. Cabang-cabang seperti tafsir, khat atau kaligrafi tidak dilombakan karena langsung mengikuti pembinaan dan TC, nantinya. Yang lebih utama dari itu semua, sekali lagi adalah syiar alquran dan bagaimana kita mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *