1 Views
HARI Selasa (08/02/2022) siang menjelang sore, bertempat di Gedung Balai Haji, Tebing Kabupaten Karimun, telah dilaksanakan rapat pengurus PD (Pengurus Daerah) IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Kabupaten Karimun. “Ini rapat kedua, setelah Rakerda yang menghasilkan draf Program Kerja PD IPHI tahun 2022-2026,” kata Ketua PD IPHI Kabupaten Karimun, H. Haris Fadhillah saat memimpin rapat. Sebelumnya juga sudah dibahas program kerja hasil Rakerda itu. Hanya saja belum juga selesai.
Rapat kali ini untuk menuntaskan rencana program yang sudah pernah dibahas pada rapat pengurus sebelum ini di Aula Kankemenag Kabupaten Karimun. Kata Wakil Ketua PD IPHI yang juga selaku Ketua Panitia Pelaksana Rakerda, H. Samsuddin, rapat kali ini harus menuntaskan draf program ini menajdi program kerja kita ke depan. Diharapkan pada tahun 2022 ini mulai dilaksanakan sesuai keadaan yang ada saat ini. Maksudnya keadaan covid-19 omicron belum reda total, dapat saja itu menjadi kendala nantinya.
Dari 12 bagian yang ada dalam kepengurusan PD IPHI menurut penjelasan Ketua IPHI sudah ada 6 bagian yang menyerahkan kepada pengurus perihal draf program bagiannya sebelum rapat ini dilaksanakan. Sisanya diharapkan akan disampaikan pada rapat ini. Begitu Pak Haris menjelaskan dalam pembahasan program ini.
Beberapa bagian yang sudah menyerahkan teks programnya antara lain, 1) Bagian Usaha Dana dan Kemitraan yang salah satu programnya merencanakan untuk membuat usaha laundry dan air galon. Namun dalam pembahasan para peserta rapat mengatakan akan sulit melaksanakannya. Ketua PD IPHI juga meragukan tentang rencana usaha loundry yang memerlukan air bersih.
“Sumur yang ada di sini tidak memadai. Di musim panas bahkan airnya hanya bisa tersisa satu ember saja,” kata Pak Ketua. Maksudnya akan sulit mewujudkan usaha loundry dengan air yang tidak cukup. Apalagi usaha air galon yang lebih rumit. Selain masalah sumber airnya juga prosedur izinnya sedikit lebih rumit. Jadi, usaha air galon juga tidak bisa.
Usaha lain yang mungkin adalah jual sembako. Perdebatan ini sedikit lebih hidup karena sebagian anggota menganggap ini dimungkinkan jika anggota IPHI berbelanja di sini. Tapi di sisi lain, beberapa pengurus lainnya juga mengatakan akan sulit. “Kita akan sulit bersaing dengan super market yang saat ini bertaburan di mana-mana,” kata Pak H. Nasrial yang adalah Ketua Bagian Usaha dan Dana Kemitraan itu sendiri. Sulit usaha ini akan menyaingi harga-harga di luar sana yang dikuasai oleh orang China. Kesimpulan akhirnya, setiap pengurus akan mencari investor atau siapa saja yang berminat memakai tempat yang kebetulan sudah ada di lingkungan gedunag Balai Haji.
Bagian lainnya, yang juga sudah menyusun dan menyetorkan program antara lain, Bagian Bimbingan Haji dan Umroh; Bagian Pemberdayaan Ekonomi dan Ekonomi Kreatif; Bagian Dakwah dan Pembinaan Jamaah; Bagian Pendidikan, Pelatihan dan Pengkajian dan Bagian Publikasi, Humas dan Hubungan Kelembagaan. Dua bagian dari enam bagian yang sebelumnya tidak menyerahkan draf sebelum rapat, ternyata pada saat rapat oleh salah seorang pengurus bagian ini menyerahkannya kepada pengurus harian. Sekaligus dibahas.
Satu hal yang diingatkan oleh Ketua PD IPHI adalah kerja keras pengurus untuk dapat melaksanakan program ini. “Tentu saja program ini, nanti akan menyesuaikan dengan situasi dan keadaan bangsa kita terkait covid-19 yang belum tunats,” katanya. Maksudnya, bisa saja program dan kegiatan ini amsih terkendala oleh situasi itu. Oleh kaena itu, kebersamaan dan kerja keras semua pengurus sangatlah menentukan akan berjalannya program ini dengan baik atau tidak. Semoga akan berjalan dengan baik dan lancar.*** (Catatan M. Rasyid Nur)