Dialog Interaktif Kesbangspol Provinsi Kepri Menuju Indonesia Bersatu

TITEL acaranya bernama Dialog Interaktif Kesbangpol, FKDM, Ormas dan FKUB Provinsi Kepri dengan keynote speakernya Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad. Itu, seperti tertera di spanduk yang dipasang rapi di bagian depan ruangan acara. Pagi Sabtu (04/12/2021) itu ruangan Gedung Nasional dipenuhi undangan. Dari orang nomor satu di Kepri hingga pejabat dan pimpinan organisasi yang jauh dari Ibu Kota Provinsi ada di sini. Dari provinsi sendiri ada gubernur bersama rombongannya. Dan dari beberapa daerah kabupaten/ kota se-Provinsi Kepri juga ada. Dan peserta dari Karimun sebagai lokasi acara provinsi ini jelas dengan jumlah yang lebih banyak. Termasuk Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq.

Acara dialog interaktif yang ditaja oleh Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik) Provinsi Kepri diikuti banyak unsur. Dengan target untuk menyatukan masyarakat Indonesia khususnya yang bermastautin di Provinsi Kepri acara ini dihelat dengan menghadirkan banyak komponen masyarakat. Itulah sebabnya, panitia pelaksana mengundang pengurus dari beberapa ormas.

Beberapa mata acara yang dilaksanakan antara lain, diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Lalu dilanjutkan dengan pembacaan doa. Doa dipandu –secara Islami– oleh Pak Sugiono, M Pd. Selanjutnya pidato laporan oleh panitia pelaksana. Karena acara ini adalah acara provinsi, ketua pelaksananya adalah Sekda Provinsi Kepri. Laporan disampaikan oleh Pak Lamidi, Plt Sekda Provinsi Kepri.

Acara beikutnya adalah sambutan oleh Bupati Karimun, sebagai tuan rumah acara. Pak Dr. H. Aunur Rafiq, Bupati Karimun menyampaikan sambutan singkat saja. Lalu MC mempersilakan Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, ME MM untuk menyampaikan sambutan pengarahan yang diawali dengan pemberian bantuan dari PT Bank Riau Kepri kepada UKM Kabupaten Karimun.

Ada beberapa hal penting yang disampaikan oleh Pak Gubernur dalam sambutan, antara lain,
1) Tentang Prokes  di Kepri yang tetap harus diikuti secara ketat oleh masyarakat. Katanya, saat ini kasus covid-19 boleh disebuat sudah dapat terkendali dengan baik.
2) Natalan dan Tahun Baru di Kepri diposisikan dalam level 3. Artinya masyarakat diharapkan tetap mematuhi PKM yang ditetapkan Pemerintah Pusat.
3) Pesannya, jagalah situasi yang sudah kodusif saat ini. Kata Gubernur tanggungjawab ini ada pada kita semua, FKDM, FPK, Ormas dan FKUB serta semua masyarakat yang ada di provinsi ini.
4) Informasi lain, kata gubernur bahwa pada tahun 2022 di Pemprov banyak program strategis yang akan dilakukan, misalnya tentang perpanjangan landasan pacu bandara Raja Ali Haji Sei Bati di Kabupaten Karimun. Ada juga pembuatan Gedung BLK di Kabupaten Karimun, UMKM pinjam tanpa bunga di Kab.Karimun dengan menggandeng Bank Riau Kepri serta beberapa rencana kegiatan lainnya.

Di bagian akhir gubernur meminta peserta dialong agar menjadikan dialog ini sebagai sarana komunikasi dan asimilasi ormas dengan Pemerintah Daerah. Intinya, dialog ini bisa menjadi ajang kita untuk menjacari jalan agar kita bisa bersatu. Dengan dialog, insyaallah kita bisa saling memberi dan menerima atas berbagai hal. Dengan itu pula kita bisa memperkuat rasa bersatu kita dalam negara yang terdiri dari berbagai suku dan bangsa ini.***

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *