HARI Selasa dan Rabu (12 dan 13/ 10/ 2021) kemarin adalah hari istimewa bagi Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri. Dua hari itu ditetapkan sebagai hari perayaan memperingati Hari Jadi Kabupaten Karimun ke-22 tahun 2021. Meskipun tanggal persisnya adalah 12 Oktober, namun untuk tahun ini diambil dua hari sebagai hari peringatan milad kabupaten. Dua hari ini adalah hari minimal yang ditetapkan pada tahun ini.
Jika di tahun-tahun tanpa covid perayaan Hari Jadi Kabupaten dihelat hingga beberapa hari dengan aneka kegiatan, tahun ini dilaksanakan secara sederahana saja. Hanya dua hari, untuk Apel Bendera pada hari H-nya dan sebagai Acara Syukuran di hari keduanya. Apel dilaksanakan di halaman Kantor Bupati, Selasa (12/10/2021) kemarin sementara acara syukurannya dilaksanakan di Gedung Nasional keesokan harinya, Rabu. Dulu, bisa lebih dari empat hari kegiatan dengan melibatkan masyarakat ramai. Covid-19 telah memaksa banyak yang berubah.
Acara syukuran tahun ini dihadiri oleh Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad dengan belasan orang lainnya dalam rombongannya. Ada Plt Sekda, Lamidi dan beberapa pejabat provinsi lainnya. Karimun sendiri terbatas jumlahnya. Selain pejabat teras seperti pimpinan Forkopimda dan tokoh masyarakat serta tokoh agama juga para pimpinan OPD (Kepala Dinas dan setingkatnya). Setiap yang akan amsuk ruang acara –di Gedung Nasional– jika panitia tidak mengenalnya, akan ditanya undangannya. Begitulah panitia membatasi peserta sesuai kapasitas gedung yang memang tidak besar.
Jika mengenang syukuran di era sebelumnya (sebelum covid-19) kegiatan seperti ini dilaksanakan begitu meriah. Dihelat di halaman rumah dinas bupati dengan memasang tenda begitu banyak. Masyarakat hadir dari pagi hingga acara usai yang terkadang satu penuh. Seremoni syukurannya sendiri sering dihelat pada malam hari. Tapi untuk tahun ini, sema dengan tahun lalu dilaksanakan dengan acara yang sangat sederhana tapi tetap khidmat.
Undangan pada kertas tertera pukul 09.00. Tapi para tamu sudah hadir setengah jam sebelumnya. Sambil menunggu rombongan gubernur yang berangkat pagi dari Ibu Kota Provinsi, para tamu dihibur oleh musik hidup dengan musik tradisional Melayu. Lagu-lagu Melayu didendangkan dengan iringan arkudion, biola, tabla dan alat-alat musik tradisional lainnya oleh para pemusik Kabupaten Karimun. Seorang penyanyi membawakan lagu-lagu lama yang menyejukkan hati dan rasa.
Setelah rombongan gubernur didampingi Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq, Wakil Bupati, H. Anwar Hasyim dan pejabat teras kabupaten memasuki ruangan acara, MC langsung memulai seremo acara syukuran. Diawali acara dengan mempersembahkan tari persembahan diiringi musik dan lagu secara langsung. Lalu acara adat semacam sykuran ala adat Melayu yang dilaksanakan oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Karimun. Dengan menyebut dan menjemput para pejabat Provinsi dan Kabupaten ,untuk hadir di hadapan vodium para pengurus LAM Kabupaten Karimun menyerahkan sepiring pulut kuning disertai lauk-pauk dan sayurnya kepada beberapa orang yang sudah dijemput untuk hadir di depan hadirin. Acara adat ini ditutup dengan doa tolak bala oleh seorang pengrus LAM lainnya.
Selanjutnya acara pokok yang diawali dengan mendengarkan Lagu Kebangsaan, Indonesia Raya. Hadirin hanya menyimak dan mendengarkan lagu yang ditampilkan berupa rekaman yang diiringi teks di layar besar di hadapan hadirin. Lalu laporan Ketua Panitia yang disampaikan oleh Sekda Kabupaten Karimun, Dr. H. Mohd. Firmansyah, MSi. Selain menyampaikan beberapa data laporan, Pak Sekda juga mengingatkan untuk bersyukur atas capaian kabupagten dalam melaksanakan pembangunan. “Jangan lupa jasa pendahulu,” katanya mengingatkan bagaimana sejarah berdirinya Kabupaten Karimun.
Dua pidato berikutnya adalah pidato Sambutan Bupati Karimun dan pidato pengarahan oleh Gubernur Kepri. Bupati yang berpidato setelah Pak Sekda menyampaikan beberapa hal. Selain menyebutkan kembali tema HUT Karimun, yakni Karimun Sehat, Karimun Tumbuh Pak Bupati panjang lebar menyampaikan keadaan Kabupaten Karimun yang dipimpinnya bersama Pak Anwar Hasyim, wakilnya. Dari status covid yang sudah di level 1 diserta data-data covid terakhir, sampai kepada aneka pembangunan yang sudah dicapai oleh Kabupaten Karimun. Tmerasuk keberhasilan penanganan covid oleh Pemda Kabupaten Karimun yang sangat memuaskan.
Pidato terakhir sebelum doa adalah Sambutan Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE, MM. Pak Gubernur yang menyampaikan pidato terartur menggunakan teks data, menyampaikan banyak hal baik di provinsi maupun secara khusus di Karimun. “Kabupaten Karimun adalah salah satu kabupaten dengan capaian pembangunan terbaik di provinsi ini,” katanya. “Saya mengingatkan HUT hendaklah jadi ajang evaluasi oleh kita. Karena covid yang sudah mendera kita selama dua tahun ini maka hendaklah kita bekerja keras demi kemajuan provinsi kita.”
Gubernur juga menyampaikan tiga program dari Pemerintah Pusat yang wajib kita laksanakan, katanya. Ketiga program itu adalah, 1) penanganan covid, 2) pemulihan ekonomi, 3) penanganan masalah sosial masyarakat. Khusus untuk penanganan covid, kita sudah dapat disebut membaik. Jika Karimun sudah di level 1 dan lima kabupaten lainnya yang saat ini sedang diasesmen juga bisa di level 1 maka Provinsi Kepri tentu akan berstatus di level 1 juga. “Insyaallah pergerakan orang dan barang akan lebih mudah,” tegasnya. Untuk itu mari terus bahu-membahu bekerja keras sesuai profesi masibg-masing agar Kepri segera bangkit. Tema sehat dan tumbuh adalah tema yang perlu kita wujudkan. Begitu Pak Gubernur menegaskan.***