PADA 24-26 September 2021 telah berlangsung dengan sukses kegiatan Festival Sastra Internasional Gunung Bintan (FSIGB) 2021 di Tanjungpinang, Ibu Kota Provinsi Kepri. Aneka acara telah dihelat. Ada seminar virtual (Webinar) Sastra Melayu pada hari Sabtu (25/09/2021) yang menampilkan para pakar sastra dari Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam selain dari Indonesia sendiri. Alhamdulillah, saya berkesempatan mengikuti seminar itu melalui zoom meeting yang disediakan pantia.
1.
Antologi Puisi “Seribu Tahun Lagi” (Muhammad Lefand Dkk)
2. Kumpulan Puisi “Pesan Laut Kepada Perahu” (Muhammad Lefand)
3. Kumpulan Puisi “Riwayat Rindu” (Titin Ulpianti)
4. 101 Puisi Pilihan “Tembilang” (Eddy Pranata Pnp)
5. “Tersebutlah Kisah Perempuan Yang Menyingkap Langit” (Isbedy
Stiawan Zs)
6. Kitab Puisi ” Masih Ada Jalan Lain Menuju Rumahmu” (Isbedy Stiawan
Zs)
7. Puisi-Puisi Kau Kekasih Aku Kelasi (Isbedy Stiawan Zs)
8. Kumpulan Puisi “Kirab” (Bambang Widiatmoko)
9. Kumpulan Puisi “Bebas Terpenjara” (Suryanti, S.Pd)
10. Kumpulan Puisi 2021 “Musikalisasi Gumam Asa” (Ali Syamsudin Arsi)
11. Sehimpun Sajak “Cinta Hingga Ke Surga” (Marzuli Ridwan
Al-Bantany)
12. Bayang Bayang Mandar (Syuman Saeha)
13. Sepilihan Puisi “Jejak Kembara” (Roymon Lemosol)
14. Kitab Puisi “Cerita Dari Dapur” (Yahya Andi Saputra)
15. Kumpulan Puisi “Kasih Tak Putus” (Siamir Marulafau)
16. Sehimpun Puisi “Tingkap” (Nok Ir)
17. Kumpulan Puisi “Mantera Debu Ngenang” (Muhammad Febriyadi)
18. Sehening Doa (Srie Astuty Asdi)
19. Sepilihan Puisi “Puncakku: Sejak Kau Hapus Namaku Dari Sajakmu”
(Edrida Pulungan)
20. Kumpulan Puisi Perempuan “Puandemik” (Ratna Ayu Budhiarti Dkk)
21. Kumpulan Puisi Sonian “Menyibak Gelombang Kehidupan” (Azizah)
22. Antologi Puisi Pelajar Se Kabupaten Lingga “Napau” (Ayu Sw Dkk)
23. Himpunan Puisi Dari Mantra “Piknikita” (Jauza Imani – Kurnia
Effendi)
24. Kumpulan Puisi “Setelah Lima Belas Kabisat” (Kurnia Effendi)
25. Serangkum Puisi Bahasa Gayo “Pungi Pakan Laya” (Salman Yoga S)
26. Antologi Puisi Modern 5 Penyair Gayo “Gergel” (Salman Yoga S Dkk)
27. Antologi Puisi “Belantara Penghambaan” (Alvin Shul Vatrick)
28. Kumpulan Puisi “Cahaya” (Sriwati Haji Labot)
29. Kumpulan Puisi “Tembang Nelayan Dini Hari” (Tri Astoto Kodarie)
30. Kumpulan Puisi “Tak Ada Kabar Dari Kotamu” (Tri Astoto Kodarie)
31. “Dia Yang Terjatuh Di Rimba Dunia Ketika Satu Sayapnya Patah”
(Sukma Putra Permana)
32. Antologi Puisi “Sejuta Kenangan Dari Yogyakarta” (Asmariah
Dkk-Yogyakarta)
33. Antologi Puisi Jazirah 8 “Ombak, Camar Dan Kerinduan”
34. Antologi Puisi Jazirah 9 “Mendengar Kembali Suaramu”
35. Antologi Puisi Jazirah 10 “Palung Kerinduan”
36. Kumpulan Sajak-Sajak Rumahitam “Rumah Kita” (Tarmizi)
37. Musim Yang Melupa Waktu (Ibrahim Gibra)
38. Kumpulan Puisi “Dan, Perempuan Yang Kau Telan Airmatanya” (Kunni
Masrohanti)
39. Kumpulan Puisi “Daun-Daun Waktu” (Irawan Sandhya Wiraatmaja)
40. Kumpulan Puisi “Dua Wajah Dalam Cermin” (Priyono Tjiptoherijanto
Dan Irawan Sandhya Wiraatmaja)
41. Antologi Puisi Ucapan Syawal “Kuntuman Keampunan” (Mohd. Rosli
Bakir Dkk)
42. Antologi Puisi “Buatmu, Bapak Ibu Guru” (Mangatur Panjaitan)
43. Kumpulan Sajak “Derai Suara Ranting” (Sam Mukhtar Chaniago)
44. 50 Puisi Terpilih “Aku Lirik Lagumu, Kau Larik Sajakku” (Sam
Mukhtar Chaniago
45. Kumpulan Puisi “Garam Mengaku Ikan, Cinta Merampas Metafora” (Ali
Ibnu Anwar)
46. Sehimpun Puisi “Jalan Lain” (Asril Koto)
47. Empat Puluh Empat Puisi “Sepotong Senja Tak Hanyut Oleh Hujan”
(Agusri Junaidi)
48. Antologi Puisi “Nyanyian Hujan” (Shafwan Hadi Umry)
49. Kumpulan Puisi “Pengembara” (Sutirman Eka Ardhana)
50. Kumpulan Puisi Dua Bahasa “The Longing River” (Rida K Liamsi)
51. Ours “Tentang Kita Yang Tak Mengenal Kata Usai” (Denesa Ekalista)
52. Bom Corona “44 Guru Menulis Puisi Pandemi” (Komunitas Rumahitam)
53. Sehimpun Puisi “Titik Koma” (Sultan Musa)
54. Diujung Arus, Ikan Tak Lagi Tertipu (Ibrahim Gibra)
55. Kumpulan Puisi “Suara Dari Pengungsian” (Nissa Rengganis)
56. Kumpulan Puisi “Doksologi” (Muhammad Asqalani Eneste)
57. Sehimpun Puisi “Ulang Dokon Dokon Na Hudokon Dokoni Pala Dokonko Na
Hudokon Dokoni (Muhammad Asqalani Eneste)
58. Sekumpulan Puisi Dan Sejumlah Gambar “Aglocita Nama Cumbu”
(Muhammad Asqalani Eneste)
59. Kumpulan Puisi “Doa Orang Telanjang” (Muhammad Asqalani Eneste)
60. Kumpulan Puisi “Pukau Petuah” (Hening Wicara)
61. Antologi Puisi “Ketika Penyair Bicara” (Yuanda Isha (Dkk)
62. Antologi Puisi “Surat Untuk Ibu” (Yuanda Isha (Dkk)
63. Antologi Puisi “Rahasia Sajak-Sajak Kecil” (Yuanda Isha (Dkk)
64. Kumpulan Puisi “Alangkah Ganjilnya Sebuah Kota Tanpa Kamu Di
Dalamnya” (Kurniawan Junaedhie)
65. Sergam Puisi Cinta “Dikunyahkan Rindu” (Abdul Kadir Ibrahim)
66. Sekumpul Sajak 1997-2017 “Lempengan Luka” (Syuman Saeha)
67. Kumpulan Puisi “Kota Kecil Di Pedalaman” (Hendro Siswanggono)
68. Kumpulan Puisi “Kupu Kupu Perak Bersayap Merah” (Hendro
Siswanggono Dkk)
69. Antologi Puisi “Tombro Loko Saka Bira” (Fath Maulidiyah Vhina
Wella)
70. Antologi Puisi “Momok” (Fath)
71. Sehimpun Puisi “Secangkir Kopi Di Meja Kedai” (Isbedy Setiawan
Zs)
72. Antologi Puisi “Tanah Penari” (Rissa Churia)
73. Serpihan Puisi “Poe” (Adri Darmadji Woko)
74. Puisi Puisi 2020-2021 “Perayaan Duka” (Achiar M Permana)
75. Kumpulan Puisi “Pesan Tua” (Hendra Djafar)
76. Kafein Tingkat Tinggi (Yoan Sutrisna Nugraha)
77. Antologi Puisi “Dia, Matahari” (Hamzah Hamdan Dkk)
78. Antologi Puisi “Di Haribaan Puisi” (Rissa Churria Dkk)
79. Kumpulan Puisi “Membumikan Rasa Melangitkan Cinta” (Nofieana
Gusti Winata)
80. Hanya Sebuah Goresan 2020 (Nofieana Gusti Winata)
81. Sajak-Sajak Kerinduan “Filosofi Rindu” (Sahabat Aksara)
82. Antologi Puisi “Kabar Rimba Yang Luka” (Destri Mairoza)
83. Kumpulan Puisi “Kecuali” (Sutardji Calzoum Bachri)
84. Sehimpun Puisi “Kembara Hati, Kucing, Nyonya Dan Cerita Lainnya”
(Dm Ningsih)
85. Now I’ve Become A Stone! (Isbedy Stiawan Zs)
86. Kerongsang (Rendra Setyadiharja Dkk)
Begitulah sedikit catatan FSIGB tahun 2021 ini. Meskipun kita
tidak dapat hadir secara pisik ke lokasi acara, kita tetap dapat menyimak
tulisan-tulisan dan video-vedoa yang menceritakan kegiatan ini yang telah
berlangsung selama tiga malam empat hari ini. Dan yang tetap penting dari
serangkaian acara itu adalah pesan Datok Rida K Liamsi yang mengajak kita untuk
mencintai sastra. Itulah pesan literasi seorang tokoh seperti Datok Rida Kaliamsi. Syabasy FSIGB 2021, semoga bertemu lagi pada tahun nanti.***