Mari Berbuat Sebelum Terlambat


Oleh Mohd. Nasruddin

KAMU datang telanjang. Kamu pergi telanjang.
Kamu tiba dalam kondisi lemah. Kamu meninggalkan duniapun dalam kondisi lemah.
Kamu datang tanpa uang dan barang. Kamu juga akan pergi tanpa uang dan barang.
Mandi pertamamu? Seseorang membasuhmu. Mandi terakhirmu? Seseorang akan memandikanmu. 

 Inilah kehidupan. Jadi mengapa…. begitu banyak kebencian? Mengapa begitu banyak kecemburuan? Begitu banyak pertengkaran? Begitu banyak persaingan? Begitu banyak keegoisan, dan begitu banyak kebanggaan?
Mengapa? 
Sementara kita harus pergi dengan tangan kosong. Untuk itu jadilah orang baik. Waktu kita terbatas di bumi. Jangan sia-siakan dengan hal yang sia-sia. Kelak saat di kubur, jangan sampai kita memohon-mohon kepada Allah untuk dikembalikan ke bumi karena menyesali perbuatan sendiri saat hidup. Saat itu baru ingin bersedekah dan menjadi orang yang soleh. 
 Itu semua percuma dan kesia-siaan.

Kalau mau sekaranglah. Sekaranglah saatnya. Bertaubatlah dan tinggalkan segala keburukan. Kinilah saat kita bersedekahlah, beribadah dengan sungguh-sungguh. Sebab kematian itu tidak lama lagi. Jangan sampai menyesal. 

Sekali lagi, jangan main-main dengan agama. Jangan ragu-ragu mau berbuat kebaikan. Cepat tunaikan sebelum terlambat.

Allahu a’lam.  

Monas Inspire Ustadz Monas

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *