AHAD di akhir pekan (sejatinya di awal pekan) ini saya menyuguhkan beberapa bait pantun. Pantun ditulis semata untuk menjalin silaturrahim di antara kita. Sebagai penyuka literasi, banyak karya tulis yang dapat kita buat. Tapi karya tulis berupa pantun yang notabene adalah budaya bangsa hendaklah kita hasilkan pula.
Lebih dari itu, pantun pun sudah menjadi warisan dunia tak benda yang berasal dari Negara kita. Dengan Bahasa Melayu (Indonesia) yang halus dan indah, pantun akan menyampaikan pesan-pesan yang indah juga. Inilah pantun kita pada hari ini.
Kalau bulan tak bercahaya
Hujan kan turun membasuh bumi
Kalau Tuan sudi membaca
Inilah pantun penyejuk hati
Anyamlah tikar dari pandan
Pandan dipotong tidak bergetah
Kita berpencar tak berdekatan
Silaturahim terjalin di dunia maya
Memukul pandan pakailah batu
Batu berlapis usah lepaskan
Di akhir pekan banyaklah waktu
Waktu menulis jangan lalaikan
Dipukul sakit bawa tengadah
Cobalah lihat ke matahari
Covid menghimpit membuat gundah
Tetap semangat kuatkan hati
Kuntum merekah harum baunya
Ikatkan kokoh dekat jendela
Berpantun kita cukuplah sudah
Pertemanan kokoh terus dijaga
Tbk, 13062021
Begitu sajalah pantun kita pada hari Ahad ini. Semoga ada manfaatnya.