3 Views

HARI (Selasa, 27/04/2021) ini bertempat di Rumah Dinas (Rudin) kediaman bupati dilaksanakan penyambutan Bupati – Wakil Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq – Anwar Hasyim secara adat. Kemarin Senin (26/04/2021) baru saja dilaksanakan prosesi pelantikan Bupati-Wakil Bupati Karimun terpilih periode 2021-2024 oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad atas nama presidei RI di Gedung Daerah Tanjungpinang. Dan pagi ini kedua pasangan baru kembali ke Tanjungbalai Karimun.

Sekitar pukul 08.45 rombongan Bupati/ Wakil Bupati sudah merapat di Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun. Disambut dengan tabuhan kompang ala Melayu, rombongan langsung diarak dari Pelabuhan ke Rudin. Di sepanjang jalan dari Pelabuhan menuju Rudin, beberapa kali rombongan kelihatan ditabur beras kunyit sebagai bagian adat Melayu menyambut orang ‘utama’ baru tiba.
Di Rudin acara dilanjutkan dengan prosesi Tepuk Tepung Tawar yang dilaksanakan oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Karimun. Inilah acara inti pada hari pertama keduanya menjejakkan kaki pasca pelantikan di Tanjungpinang. Dengan diatur oleh Bagian Protokoler Setda Kabupaten Karimun kegiatan berjalan lancar dan aman. Diawali pembacaan ayat-ayat alquran baru dilanjutkan dengan penepuk tepung tawar secara bergiliran. Diawali oleh Ketua LAM Kabupaten Karimun, Abu Samah Arab.
Dengan menggunakan daun tetentu, daun itu direndamkan ke tepung tawar yang sudah disediakan. Lalu penepuk tepung tawar pertama menempelkan ke bagian dahi, lalu ke bahu dan ke tangannya. Kedua tokoh yang akan menjadi pemimpin kabupaten itu dioerlakukan sama. Setelah itu dilempar beras kunyit dan beberapa rempah lainnya sebagai pasangan beras kunyit. Setelah selesailah penepuk tepung tawar pertama. 
Selanjutnya, berturut-turut oleh Kepala DJBC Wilayah Khusus Kepri di Karimun, Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Dan Lanal, Dandim, Kapolres, Ketua MUI, Kakankemenag dll. Penepuk terakhir adalaj Imam Masjid Agung Kabupaten Karimun yang menutupnya dengan doa. Prosesi tepuk tepung tawar diakhiri dengan pidato sambutan. Pertama oleh Ketua DPRD sebagai representase masyarakat dan terakhir dari Bupati/ Wakil Bupati.***  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *