Jahe dan Bawang Putih Ternyata Dapat Kurangi Risiko Kanker

DIKUTIP dari https://hajinews.id (01/03/2021) yang bersumber dari pangandaran diketahui hasil penelitian menyebutkan jahe dan bawang putih mengandung efek antioksidan dan anti-inflamasi sehingga dapat menurangi risiko kanker. Penting bagi kita untuk ikut memahami dan mengetahuinya.

Seperti ditulis situs itu, studi menunjukkan bahwa bawang putih menurunkan tekanan darah, kolesterol, trigliserida, dan homosistein, meningkatkan kekebalan, serta mengurangi stres oksidatif dan peradangan yang berhubungan dengan mekanisme anti-penuaan. Ternyata sungguh besar manfaatnya bagi manusia. Menurut situs hajinews tulisan itu dikutip dari PMJ News, Minggu, 28 Februari 2021 yang lalu.
Jahe dan bawang putih sama-sama memberikan efek perlindungan terhadap stres oksidatif dengan mengurangi peradangan. Jahe merupakan bahan alami yang paling umum digunakan untuk pengobatan rumahan seperti sakit kepala, mual, pilek, serta emesis. dan jahe sendiri memiliki berbagai aktivitas kehidupan, seperti aktivitas antioksidan, antimikroba, antiradang, antikanker.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa jahe juga dapat menghambat dan mengatur beberapa penyakit, seperti penyakit neurodegeneratif, penyakit jantung dan gangguan metabolisme seperti diabetes melitus dan obesitas, serta gangguan pernapasan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine National Institutes of Health AS, tingkat lipid pada efek jahe diteliti. Begitu diuraikan artikel kesehatan yang menurut saya sangat penting untuk kita ketahui. Meskipun kita tidak mempelajari secara ilmiah kedokteran perihal manfaat jahe dan bawang putih, namun sebagai negara yang terkenal dengan aneka rempah, termasuk produk jahe dan bawang putih, akan sangat penting bagi kita mengetahui dan membuktikannya juga dalam kehidupan sehari-hari.
Dijelaskan, ada penurunan yang signifikan dalam trigliserida, kolesterol, lipoprotein densitas rendah (LDL), lipoprotein densitas sangat rendah, level sebelum dan sesudah studi secara terpisah di setiap kelompok penelitian, ungkap studi tersebut sebagaimana dijelaskan artikel itu.
Katanya, studi itu menemukan rata-rata penurunan kadar LDL dan peningkatan kadar lipoprotein densitas tinggi pada kelompok jahe lebih tinggi dibandingkan kelompok plasebo, tetapi kadar plasebo pada VLDL lebih tinggi dari pada jahe. Sedangkan, bawang putih telah terbukti dapat mencegah penyakit kronis seperti penuaan, penyakit kardiovaskular, kanker, dan penyakit alzheimer. Bawang putih disebut dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan antioksidan internal seperti glutathione, dan mengurangi kelelahan.
Semoga sharing catatan ini ada manfaatnya bagi kita yang mungkin belum sempat membacanya pada halaman lain. Saling berbagi dan saling mengingatkan adalah kewajiban yang melekat pada jalinan pertemanan kita.***

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *