TANAIKARIMUN.COM – KARIMUN, PELAKSANAAN MTQ (Musabaqoh Tilawatil Quran) Tingkat
Kabupaten Karimun tahun 2021, ini berubah disebabkan oleh kehadiran covid-19.
Seperti diketahui hingga saat ini corona alias covid-19 belum juga hilang dari
Negara kita, termasuk di Kabupaten Karimun. Oleh karena itu, pelaksanaan MTQ
yang merupakan kegiatan rutin di Kabupaten Berazam untuk tahun ini diubah
cabangnya menjadi cabang STQ (Seleksi Tilawatil Quran) saja. Inilah keputusan
penting dari rapat LPTQ Kabupaten Karimun yang langsung dipimpin Wabup Karimun,
Pak anwar Hasyim, Rabu (4/2/2021) kemarin.
Untuk pemahaman kita, jika dalam MTQ semua cabang
(20-an golongan) dilombakan maka pada STQ hanya terbatas pada beberapa cabang
saja. Untuk STQ hanya ada cabang tilawah dengan dua golongan, anak-anak dan
dewasa; lalu cabang tahfizh semua golongan (lima golongan) dan ditambah cabang
tafsir dengan satu golongan saja, bahasa arab. Cabang tambahan lainnya adalah
cabang lomba hadits. Jadi, hanya empat cabang dengan 9 golongan saja.
Inilah yang oleh masyarakat dinilai banyak
perbedaannya jika dibanding penyelenggaraan MTQ tahun-tahun sebelumnya.
Meskipun secara nasional bahkan di provinsi, selalu ada STQ secara bergantian
(di tahun ganjil) dan MTQ di tahun genap, Karimun sejak tahun 2014 sudah tidak
lagi melakanakan STQ. Setiap tahunnya selalu pelaksanaan MTQ. Dan ketika
mengirimkan peserta ke tingkat provinsi yang melaksanakan STQ, maka Kabupaten
Karimun baru mnengirimkan pemenang cabang STQ. Tahun inilah pertama kali sejak
era MTQ dilaksanakannya cabang STQ.
Kebijakan ini diambil dalam usaha mengurangi kerumunan
orang dalam jumlah yang banyak Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim mengatakan,
salah satu yang menjadi pembeda dari penyelenggaraan agenda yang sama ditahun
sebelumnya adalah, tidak adanya pawai takruf dan dihapusnya pameran stand
bazar. Itu berlaku untuk semua tingkatan mulai dari Kelurahan dan Desa, lalu ke
Kecamatan dan Kabupaten Karimun. Sedangkan cabang yang dilombakan, di
Kabupupaten hanya cabang STQ sementara di kecamatan dibolehkan melaksanakan
cabang MTQ.
Mengutip pernyataan Wabup selaku Ketua Umum LPTQ
Kabupayen Karimun, dia mengatakan, “Karena kondisi saat ini masih pandemi
Covid-19, makanya banyak kegiatan yang ditiadakan. Dikhawatirkan terjadi
kerumunan dan ada transmisi baru. Makanya perlu kita hindari dan salah satu
caranya adalah kita hilangkan beberapa rangkaian kegiatan termasuk dengan
melombakan hanya cabang STQ saja.” Semoga masyarakat dapat memahami kebijakan
Pmerintah ini.***