SETIAP tahun, setiap hari di tanggal 1
Oktober seperti hari ini, Kamis (01/10/2020) bangsa kita menetapkan sebagai
hari penting. Hari bersejarah. Tanggal hari ini merupakan Hari Kesaktian Pancasila. Lazimnya setiap 1 Oktober diadakan upacara. Tapi tahun
ini, dengan hadirnya corona bersama kita, upcaranya tidak dilakukan seperti
tanpa corona.
Oktober seperti hari ini, Kamis (01/10/2020) bangsa kita menetapkan sebagai
hari penting. Hari bersejarah. Tanggal hari ini merupakan Hari Kesaktian Pancasila. Lazimnya setiap 1 Oktober diadakan upacara. Tapi tahun
ini, dengan hadirnya corona bersama kita, upcaranya tidak dilakukan seperti
tanpa corona.
Untuk apa upcara dilakukan? Upacara Hari Kesaktian Pancasila dengan segala bentuk dan aneka acara yang mengikutinya dilakukan
sebagai wujud untuk mengenang dan menghormati para jasa Pahlawan Revolusi. Pahlawan
yang pada tahun 1965 lalu harus meregang nyawa di tangan bangsa sendiri yang
ingin berbeda dengan lainnya seara umum. Kesimpulan pemberontakan itu adalah usaha
untuk melawan Pancasila sebagai dasar Negara. Namun Pancasila tetap terpelhara,
karena saktinya.
sebagai wujud untuk mengenang dan menghormati para jasa Pahlawan Revolusi. Pahlawan
yang pada tahun 1965 lalu harus meregang nyawa di tangan bangsa sendiri yang
ingin berbeda dengan lainnya seara umum. Kesimpulan pemberontakan itu adalah usaha
untuk melawan Pancasila sebagai dasar Negara. Namun Pancasila tetap terpelhara,
karena saktinya.
Tentu saja pokok dari peringatan ini adalah untuk tujuan yang
mulia. Tujuan demi utuhnya bangsa kita. Diharapkan peringatan Hari Kesaktian
Pancasila pada 1 Oktober digunakan sebagai momen untuk memperkuat kesatuan dan
persatuan. Begitu selalu dinyatakan oleh para guru kita. Begitu juga
para pejabat dan tokoh-tokoh bangsa yang peduli dengan keutuhan bangsa.
mulia. Tujuan demi utuhnya bangsa kita. Diharapkan peringatan Hari Kesaktian
Pancasila pada 1 Oktober digunakan sebagai momen untuk memperkuat kesatuan dan
persatuan. Begitu selalu dinyatakan oleh para guru kita. Begitu juga
para pejabat dan tokoh-tokoh bangsa yang peduli dengan keutuhan bangsa.
Untuk sekadar mengingatkan lagi bahwa penetapan hari
Kesaktian Pancasila itu sendiri, itu terkait erat dengan peristiwa yang biasa
kita sebut sebagai Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia atau G30S/PKI.
Kita baca dalam sejarah, pada tahun 1965 itu, berlangsung peristiwa pembunuhan
terhadap sejumlah jenderal. Ada enam jenderal dan satu letnan TNI
AD yang menjadi korban kekejian G30S/PKI pada 1965 silam itu. Kita tidak ingin
dan tidak boleh melupakan sejarah kelam itu, meskipun masih ada pro kontra
dalam melihat catatan kelam itu.
Kesaktian Pancasila itu sendiri, itu terkait erat dengan peristiwa yang biasa
kita sebut sebagai Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia atau G30S/PKI.
Kita baca dalam sejarah, pada tahun 1965 itu, berlangsung peristiwa pembunuhan
terhadap sejumlah jenderal. Ada enam jenderal dan satu letnan TNI
AD yang menjadi korban kekejian G30S/PKI pada 1965 silam itu. Kita tidak ingin
dan tidak boleh melupakan sejarah kelam itu, meskipun masih ada pro kontra
dalam melihat catatan kelam itu.
Bagi kita yang hidup saat ini, bukan kontroversi itu yang
mesti kita besar-besarkan. Itu tidak perlu, jika justeru membawa kita ke jurang
permusuhan diantara sesam rakyat Indonesia. Mari kita peringati, dan amri kita
bersatu.***
mesti kita besar-besarkan. Itu tidak perlu, jika justeru membawa kita ke jurang
permusuhan diantara sesam rakyat Indonesia. Mari kita peringati, dan amri kita
bersatu.***