9 Views
LUKISAN PULANG DI RIAU
Menuju pulang saat menjadi dewan juri,
Selalu saja ingin lewat di tempat ini dan merinding..
Seakan memasuki sebuah lorong harapan
Ya, bukankah ujung dari kepulangan itu simpul atas segala harapan hingga menusuk malam jumat kliwon?
Sudah teramat jauh kaki ini mengelana
Memahat jejak di setiap sudut waktu dan jauh atas semua mimpiku?
Mengikatnya dalam lembaran-lembaran putih kehidupan yang membuatku terkesan?
Jika engkau berada di sampingku, mungkin akan paham senyatanya
Bukankah kau ingin merasakan getarannya dan gelombang yang kelam?
Karena setiap kita pasti akan beranjak menuju pulang dan kedewasaan yang hakiki?
Entah suka ataupun tidak suka aku tetap pada setiaku?
Entah dengan sukarela ataupun terpaksa
Semoga di ujung sana, bisa kita temukan sebentuk senyuman dan tulus dan buatku terkenang hingga gelap menusukku sampai lupa peristiwa yang terjadi..
Indragiri Hulu Riau, 06 09 2020
PETUAH ANAK MUDA
Wahai anak muda, janganlah hempaskan diri dalam kebinasaan
Jangan sampai terperosok ke dalam lubang yang sama sampai dua kali
Lalai dalam lena hanya akan menuai malapetaka yang berimbas dengan makhluk lainnya
Hidup memang tak selalu lurus-lurus saja
Simalakama dalam dilema yang mendera disebuah retorika
Tak cukup sekadar mengaduh, menangis dan meratapi hati yang tersayat
Maka telah ada jaminan bahwa dibalik setiap kesulitan pasti ada kemudahan sesuai firmanNya?
Bukankah rahmat-Nya telah tersaji sedemikian luas dan ampunanNya?
Sungguh, memang itulah karakternya
Maka jangan pernah tertanggalkan baju kesabaran jika masih ada baju amarah yang tersimpan itu
Pantang berhenti membuat lapis-lapis manfaat walau sesaat dan tergores nan indah
Karena setiap kebaikan pasti akan berbalas kebaikan pula dah baik juga untuknya
Tidak ada kah cinta yang tak ada makna kesedihan,
Kiranya kedamaian selalu bersemayam di relung jiwa jiwa yang terluka
Kiranya Yang Mahasegala setuju dengan semoga kita akan kekal di surgaNya
Indragiri Hulu, Riau 9 september 2020