Puisi-puisi Wahyu Nurhalim, S.Pd.I M.Pd

SIMFONI 17 AGUSTUS 1945

Jadilah seberkas cahaya 
Yang memberi terang dan pekat jalanku
Yang berliku dan berbatu keras 
Wahai sahabat hatiku kamu tau?
Jadilah seberkas cahaya menemani cahaya yang telah ada
Agar jalan yang telah dipilih ini mampu mendewasakan
Melaju dengan pasti tanpa ragu lagi habiskan cerita
Jadilah seberkas cahaya lilin
Menemani tidur tatkala di senja dengan mengejar kelambu
Tatkala berkas sinar mau padam usang dan kelam
Didera angin yang makin kencang tornado
Jadilah seberkas cahaya
Yang mampu menguatkan mata yang lelah
Pada saat menjelang berlaga
Jangan sampai menyerah dan dengan doa dari semua penduduk bumi
Jadilah seberkas cahaya kilat
Yang menyalakan bak api kobarkan kembali semangat berkorban kemerdekaan 17 agustus 1945 kala itu
Mengejar ketertinggalan semua alam menyaksikan
Menghalau dan terdepan yang mana tak ada  keterbatasan dengan nuansa ukhuwah tercipta

Indragirihulu, 16 Agustus 2020

PENGHORMATAN PAHLAWAN
Suatu ketika lewat dikuburan
Laksana tertegun menatap para pahlawan perjuangan bangsa Indonesia yang tertanam ditanah
Sedih aku pemuda SDM Indonesia
Yang tertaih menata generasi emas sedia kala
Sedih aku akan beri penghotrmatan walau dengan taruhan nyawa
Hingga 1945 ke 2020
Melewati masa dan zaman keemasan
Ayo bangkit pemuda
Kita bisa
Kita bekerja
Untuk Indonesia
HUT RI ke 75
Berikan darah juang 
Hingga lahir para pemimpin
Hingga lahir ulama ulama
Hingga lahir penanaman cinta Indonesia
Indragiri Hulu, 17 Agustus 2020

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *