TANAIKARIMUN.COM, KARIMUN, INI kebijakan baru Pemda (Pemerintah
Daerah) Kabupaten Karimun. Untuk mengantisipasi era new normal berbagai aspek dan
kebijakan dipersiapkan. Ada Kampung Seligi (Sehat Lingkungan Jaga Imunitas)
yang sudah diresmikan. Kampung Seligi yang merupakan satu kawasan di sebuah
pulau (Pulau Parit, Kecamatan Karimun) yang secara khusus dipersiapkan dengan
berbagai fasilitas untuk menghadapi covid-19 dapat juga disebuta sebagai
Kampung Tangguh. Kampung yang diresmikan Bupati Karimun pada 11 Juni lalu, itu
dipersiapkan sebagai percontohan daerah (masyarakat) yang tangguh menghadapi
corona. Mengerti dan sigap melaksanakan ketentuan protokoler kesehatan agar
tidak mudah terpapar virus corona.
Daerah) Kabupaten Karimun. Untuk mengantisipasi era new normal berbagai aspek dan
kebijakan dipersiapkan. Ada Kampung Seligi (Sehat Lingkungan Jaga Imunitas)
yang sudah diresmikan. Kampung Seligi yang merupakan satu kawasan di sebuah
pulau (Pulau Parit, Kecamatan Karimun) yang secara khusus dipersiapkan dengan
berbagai fasilitas untuk menghadapi covid-19 dapat juga disebuta sebagai
Kampung Tangguh. Kampung yang diresmikan Bupati Karimun pada 11 Juni lalu, itu
dipersiapkan sebagai percontohan daerah (masyarakat) yang tangguh menghadapi
corona. Mengerti dan sigap melaksanakan ketentuan protokoler kesehatan agar
tidak mudah terpapar virus corona.
Hari Selasa (07/07/2020) ini
Pemda kembali meluncurkan kebijakan baru dalam usaha bersiap menghadapi
covid-19 yang sudah bersama kita sejak Maret lalu. Kebijakan yang dicanangkan
Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq, adalah menunjuk beberapa masjid dan pesantren
se-Kabupaten Karimun untuk mampu hidup dengan keadaan yang ada saat ini. Bersama
covid-19 yang mungkin masih bersama kita, masyarakat diharapkan mampu hidup
dengan baik. Masjiud-masjid yang hari ini diresmikan pencanangannya dijadikan
percontohan pengelolaan masjid dalam masa pendemic covid-19.
Pemda kembali meluncurkan kebijakan baru dalam usaha bersiap menghadapi
covid-19 yang sudah bersama kita sejak Maret lalu. Kebijakan yang dicanangkan
Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq, adalah menunjuk beberapa masjid dan pesantren
se-Kabupaten Karimun untuk mampu hidup dengan keadaan yang ada saat ini. Bersama
covid-19 yang mungkin masih bersama kita, masyarakat diharapkan mampu hidup
dengan baik. Masjiud-masjid yang hari ini diresmikan pencanangannya dijadikan
percontohan pengelolaan masjid dalam masa pendemic covid-19.
Dengan ucapan ‘bismillahirrahmanirrahiim’
Bupati Karimun mencanangkan Masjid Tangguh se-Kabupaten Karimun dalam satu
acara khusus dengan disaksikan oleh para pejabat utama kabupaten. Kebijakan masjid tangguh dimaksudkan agar masyarakat
(jamaah) yang sempat tidak dibolehkan selama beberapa bulan untuk berjamaah ke
masjid dapat tetap menjaga situasi yang mulai baik saat ini. Dan setelah Pemda
membolehkan membuka masjid kembali untuk berjamaah, diharapkan masyarakat tidak
lalai dalam beraktivitas. Tetap mengedepankan sikap yang tangguh dalam arti
tetap melaksanakan arahan Pemerintah dalam mengantisipasi penularan covid-19.
Bupati Karimun mencanangkan Masjid Tangguh se-Kabupaten Karimun dalam satu
acara khusus dengan disaksikan oleh para pejabat utama kabupaten. Kebijakan masjid tangguh dimaksudkan agar masyarakat
(jamaah) yang sempat tidak dibolehkan selama beberapa bulan untuk berjamaah ke
masjid dapat tetap menjaga situasi yang mulai baik saat ini. Dan setelah Pemda
membolehkan membuka masjid kembali untuk berjamaah, diharapkan masyarakat tidak
lalai dalam beraktivitas. Tetap mengedepankan sikap yang tangguh dalam arti
tetap melaksanakan arahan Pemerintah dalam mengantisipasi penularan covid-19.
Dalam sambutan pengarahannya pada
acara Pencanangan Masjid Tangguh
Kabupaten Karimun dan Penyerahan Bantuan Alat Pencegahan Covid Dalam Rangka
Menuju Masyarakat Produktif dan aman Covid-19 kepada Masjid dan Pesantren
se-Kabupaten Karimun di Aula Darunnadhwah, Masjid Agung Kabupaten Karimun
bupati mengingatkan pentingnya ketangguhan semangat dan pisik kita dalam
menghadapi covid-19. “Covid mungkin masih ada, tapi kita tetap harus hidup
seperti biasa. Maka perlu ketangguhan ini.” Begitu dia mengingatkan. Kata bupati,
ada 238 masjid di kabupaten, 64 surau dan 204 musolla di daerah kita ini yang
perlu memiliki sikap tangguh. Jika 606 rumah ibadah (muslim) ini mampu dikelola
dengan baik, sikap masyarakatnya juga baik, maka covid-19 segera akan hilang
dan masyarakat akan dapat hidup dengan baik.
acara Pencanangan Masjid Tangguh
Kabupaten Karimun dan Penyerahan Bantuan Alat Pencegahan Covid Dalam Rangka
Menuju Masyarakat Produktif dan aman Covid-19 kepada Masjid dan Pesantren
se-Kabupaten Karimun di Aula Darunnadhwah, Masjid Agung Kabupaten Karimun
bupati mengingatkan pentingnya ketangguhan semangat dan pisik kita dalam
menghadapi covid-19. “Covid mungkin masih ada, tapi kita tetap harus hidup
seperti biasa. Maka perlu ketangguhan ini.” Begitu dia mengingatkan. Kata bupati,
ada 238 masjid di kabupaten, 64 surau dan 204 musolla di daerah kita ini yang
perlu memiliki sikap tangguh. Jika 606 rumah ibadah (muslim) ini mampu dikelola
dengan baik, sikap masyarakatnya juga baik, maka covid-19 segera akan hilang
dan masyarakat akan dapat hidup dengan baik.
Hadir pada acara yang
dilaksanakan oleh bagian Kesra, Setda Kabupaten Karimun antara lain Wakil
Bupati Karimun, H. Anwar Hasyim, para pimpinan Forkopimda (Kapolres, Dandim,
Danlanal, Kakankemenag, dll) serta pejabat di lingkungan Pemda Kabupaten
Karimun. Hadir juga para Ketua Ormas Islam (MUI, IPHI, BAZNASDA, PMKK, dll)
serta para pengurus masjid yang diresmikan sebagai masjid tangguh. Ada 9 masjid
yang ditunjuk mewakili masjid-masjid yang ada se-Kabupaten Karimun. Semoga pencanangan
ini menyadarkan masyarakat untuk pentingnya menjaga ketangguhan pisik dan
mental dalam menghadapi virus corona.
dilaksanakan oleh bagian Kesra, Setda Kabupaten Karimun antara lain Wakil
Bupati Karimun, H. Anwar Hasyim, para pimpinan Forkopimda (Kapolres, Dandim,
Danlanal, Kakankemenag, dll) serta pejabat di lingkungan Pemda Kabupaten
Karimun. Hadir juga para Ketua Ormas Islam (MUI, IPHI, BAZNASDA, PMKK, dll)
serta para pengurus masjid yang diresmikan sebagai masjid tangguh. Ada 9 masjid
yang ditunjuk mewakili masjid-masjid yang ada se-Kabupaten Karimun. Semoga pencanangan
ini menyadarkan masyarakat untuk pentingnya menjaga ketangguhan pisik dan
mental dalam menghadapi virus corona.
Susunan Acara Pencanangan Masjid Tangguh Kabupaten Karimun dan Penyerahan Alat Pencegahan dalam rangka Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid 19 kepada Masjid dan Pesantren Se Kab.Karimun. Selasa, 7 Juli 2020 / 15 Dzulqaidah 1441 H adalah,
1. Pembukaan MC Wahyu Amirullah;
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin dirigent Ria Ariani;
3. Pembacaan Do’a Ketua I MUI Kab.Karimun Bp Drs.H.M.Rasyid Nur MM;
4. Penayangan Video Prosesi pencanangan Masjid Tangguh oleh Sdr. Edo;
5. Sambutan dan pengarahan Bupati Karimun yang diawali dengan penyerahan masker kepada perwakilan 5 Masjid Tangguh dan tangki air pencuci tangan dan thermogun kepada 13 pesantren.
Acara diakhiri dengan makan bersama setekah sebelumnya sesi foto bersama para pejabat utama yang hadir pada acara tersebut.***
Ada juga di: https://mrasyidnur.gurusiana.id/article/2020/7/bupati-karimun-