TANAIKARIMUN.COM, SURABAYA – HARI Sabtu (30/05/2020) lalu Media
Guru Indonesia melaksanakan pertemuan online untuk para guru. Kegiatan dengan
titel “Halal Bihalal Online MediaGuru” , ini memang terkait dengan Idul Fitri
1441 H (2020) yang kehadirannya berbarengan dengan hadirnya corona di hampir
merata Indonesia. Karena corona pulalah Media Guru melaksanakan acara Halal
Bihalal ini. Kegiatannya dilaksanakan hanya melalui daring (dalam jaringan
alias online).
Guru Indonesia melaksanakan pertemuan online untuk para guru. Kegiatan dengan
titel “Halal Bihalal Online MediaGuru” , ini memang terkait dengan Idul Fitri
1441 H (2020) yang kehadirannya berbarengan dengan hadirnya corona di hampir
merata Indonesia. Karena corona pulalah Media Guru melaksanakan acara Halal
Bihalal ini. Kegiatannya dilaksanakan hanya melalui daring (dalam jaringan
alias online).
Kegiatan
HBH OL (Halal Bilhalal On Line) yang baru pertama kali dilaksanakan Media Guru
diikuti oleh ribuan, bahkan boleh jadi puluhan ribu guru atau anggota Komunitas
Media Guru se-Indonesia. Anggota Media Guru memang sangat banyak. Seperti terdata
pada akun FB Media Guru Indonesia, sampai saat ini ada 71.711 (data 06.01.2020:
06.22) anggota penghuni FB Media Guru. Jika semua atau setengah saja yang ikut
kegiatan ini, sungguh tidak terbayang jumlahnya.
HBH OL (Halal Bilhalal On Line) yang baru pertama kali dilaksanakan Media Guru
diikuti oleh ribuan, bahkan boleh jadi puluhan ribu guru atau anggota Komunitas
Media Guru se-Indonesia. Anggota Media Guru memang sangat banyak. Seperti terdata
pada akun FB Media Guru Indonesia, sampai saat ini ada 71.711 (data 06.01.2020:
06.22) anggota penghuni FB Media Guru. Jika semua atau setengah saja yang ikut
kegiatan ini, sungguh tidak terbayang jumlahnya.
Jalannya
kegiatan HBH OL MGI diawali oleh Pak Ihsan selaku CEO Media Guru dengan
menyampaikan pengantarnya. Dalam bagian ‘pengantar’ ini Pak CEO menyampaikan
sejarah perjalanan Media Guru dari lahir hingga kini. Dia juga memberikan
beberapa tip untuk sukses. Misalnya dia mengingatkan perlunya sikap membantu
orang lain yang efeknya untuk kesuksesan kita sendiri.
kegiatan HBH OL MGI diawali oleh Pak Ihsan selaku CEO Media Guru dengan
menyampaikan pengantarnya. Dalam bagian ‘pengantar’ ini Pak CEO menyampaikan
sejarah perjalanan Media Guru dari lahir hingga kini. Dia juga memberikan
beberapa tip untuk sukses. Misalnya dia mengingatkan perlunya sikap membantu
orang lain yang efeknya untuk kesuksesan kita sendiri.
Harus
diingat, katanya bahwa guru berkarya itu adalah guru VIP. Kita tahu, konotasi
VIP itu adalah orang atau golongan orang yang disebut hebat. Tidak semua orang
bisa masuk kelompok VIP. Dan di MGI V itu berarti vision, I itu berate
initiative dan P itu maknanya persistent. Jadi, guru VIP di Media Guru itu
adalah guru-guru yang telah membuktikan kehebatannya dengan bukti mereka mendapatkan
penghargaan. Beberapa orang yang masuk kategori VIP itu dijelaskan pak Ihsan
dengan segala prestasinya. “Jika mereka tidak menulis buku, pasti tidak akan
mampu menjadi guru hebat di bidangnya masing-masing.” Katanya.
diingat, katanya bahwa guru berkarya itu adalah guru VIP. Kita tahu, konotasi
VIP itu adalah orang atau golongan orang yang disebut hebat. Tidak semua orang
bisa masuk kelompok VIP. Dan di MGI V itu berarti vision, I itu berate
initiative dan P itu maknanya persistent. Jadi, guru VIP di Media Guru itu
adalah guru-guru yang telah membuktikan kehebatannya dengan bukti mereka mendapatkan
penghargaan. Beberapa orang yang masuk kategori VIP itu dijelaskan pak Ihsan
dengan segala prestasinya. “Jika mereka tidak menulis buku, pasti tidak akan
mampu menjadi guru hebat di bidangnya masing-masing.” Katanya.
“Saya
percaya, jika Anda mengikuti jalan mereka, guru VIP kami, insyaallah anda juga
akan menjadi guru VIP kami berikutnya.” Lalu Pak Ihsan juga menjelaskan
beberapa kelas menulis yang sudah diprogramkan Media Guru. Ada 6 yang sudah
dilaksanakan, 1) Sagu Sabu, 2) Sasi Sabu, 3) Menulis Best Praktis, 4)
Menyusun PTK/ PTS, 5) Mengubah KTI
menjadi Buku dan 6) Kelas Editor. Akan ada yang ke-7, Kelas Menulis Opini di
Media. “Kita ingin memborbardir media cetak,” katanya. Lalu dia menjelaskan
point setiap tulisan yang bisa naik di Koran atau majalah. Penutup pengantar
dia menyampaikan permohonan maaf bersempena Idulfitri.
percaya, jika Anda mengikuti jalan mereka, guru VIP kami, insyaallah anda juga
akan menjadi guru VIP kami berikutnya.” Lalu Pak Ihsan juga menjelaskan
beberapa kelas menulis yang sudah diprogramkan Media Guru. Ada 6 yang sudah
dilaksanakan, 1) Sagu Sabu, 2) Sasi Sabu, 3) Menulis Best Praktis, 4)
Menyusun PTK/ PTS, 5) Mengubah KTI
menjadi Buku dan 6) Kelas Editor. Akan ada yang ke-7, Kelas Menulis Opini di
Media. “Kita ingin memborbardir media cetak,” katanya. Lalu dia menjelaskan
point setiap tulisan yang bisa naik di Koran atau majalah. Penutup pengantar
dia menyampaikan permohonan maaf bersempena Idulfitri.
Setelah
menyampaikan pengantar yang penuh pengetahuan bagi peserta, Pak Ihsan
mempersilakan beberapa orang untuk memberikan pencerahannya. Pertama, dia
mempersilakan Pak Erman, Kepala Kemenag Kab. Bintan. “Silakan, Pak Erman,”
katanya. Lalu pak Erman tampil dengan baju batik dan topi hajinya.
menyampaikan pengantar yang penuh pengetahuan bagi peserta, Pak Ihsan
mempersilakan beberapa orang untuk memberikan pencerahannya. Pertama, dia
mempersilakan Pak Erman, Kepala Kemenag Kab. Bintan. “Silakan, Pak Erman,”
katanya. Lalu pak Erman tampil dengan baju batik dan topi hajinya.
Pertama
tampil, dia langsung memberikan pujian kepada Pak Ihsan sebagai pimpinan MGI
yang menaja banyak kegiatan di bidang literasi ini. Pak Erman mengatakan betapa
hebatnya MGI di bawah Pak Ihsan. “Media Guru sangatlah hebat. Bisa
menghubungkan para guru yang berdomisili di beberapa pulau yang terpisah-pisah.
“Pak Ihsan bisa menghubungkan pulau-pulau di Tanah Air ini. Kami di kepri ini
terdiri dari pulau-pulau. Dengan MGI ini bisa terhubung.
tampil, dia langsung memberikan pujian kepada Pak Ihsan sebagai pimpinan MGI
yang menaja banyak kegiatan di bidang literasi ini. Pak Erman mengatakan betapa
hebatnya MGI di bawah Pak Ihsan. “Media Guru sangatlah hebat. Bisa
menghubungkan para guru yang berdomisili di beberapa pulau yang terpisah-pisah.
“Pak Ihsan bisa menghubungkan pulau-pulau di Tanah Air ini. Kami di kepri ini
terdiri dari pulau-pulau. Dengan MGI ini bisa terhubung.
Lebih
jauh Pak Erman memberikan penjelasan tentang perlunya kita ikut kegiatan ini.
Jangan sebut kesibukan, katanya. Sesibuk apapun kita, sesungguhnya jika kita
mau menyediakan waktu untuk menulis, pasti bisa. “Bukankah agama kita
memerintahkan kita membaca terlebih dahulu? Maka ikutilah kegiatan ini. Pak
Erman banyak memberikan motivasi kepada para peserta. Di bagian akhir, Pak
Erman menyempatkan membaca sebuah puisi.
jauh Pak Erman memberikan penjelasan tentang perlunya kita ikut kegiatan ini.
Jangan sebut kesibukan, katanya. Sesibuk apapun kita, sesungguhnya jika kita
mau menyediakan waktu untuk menulis, pasti bisa. “Bukankah agama kita
memerintahkan kita membaca terlebih dahulu? Maka ikutilah kegiatan ini. Pak
Erman banyak memberikan motivasi kepada para peserta. Di bagian akhir, Pak
Erman menyempatkan membaca sebuah puisi.
Tampil
kedua, Pak Ihsan mempersilakan Pak Amin Hidayat, Kepala Dinas Pendidikan
Grobokan. Dengan menggunakan sergam PGRI, pak amin menjelaskan bahwa pada saat
yang bersamaan dia juga baru saja mengikuti vidcon Halal Bihalal PGRI. Setelah
memperkenalkan dirinya, Pak Amin menjelaskan awal dia bersama literasi. “Saat
itu, saya bertemu pak Setia Darma,” katanya. Saat itu dia amsih Kepala Sekolah.
Lalu dia menjelaskan, bagaimana dia berkenalan dengan Pak Ihsan. Lalu dia
semakin tertarik dengan kegiatan literasi. Pak Amin sempat mengutip kisah Jibril
yang menyampaikan wahyu ke Nabi Muhammad.
kedua, Pak Ihsan mempersilakan Pak Amin Hidayat, Kepala Dinas Pendidikan
Grobokan. Dengan menggunakan sergam PGRI, pak amin menjelaskan bahwa pada saat
yang bersamaan dia juga baru saja mengikuti vidcon Halal Bihalal PGRI. Setelah
memperkenalkan dirinya, Pak Amin menjelaskan awal dia bersama literasi. “Saat
itu, saya bertemu pak Setia Darma,” katanya. Saat itu dia amsih Kepala Sekolah.
Lalu dia menjelaskan, bagaimana dia berkenalan dengan Pak Ihsan. Lalu dia
semakin tertarik dengan kegiatan literasi. Pak Amin sempat mengutip kisah Jibril
yang menyampaikan wahyu ke Nabi Muhammad.
Pak
Kadis ini menjelaskan salah satu program di Grobokan, Saka sabu (Satu Kepala
Sekolah Satu Buku) yang Pak Bupatinya sangat mendorong. Pak Kadis juga
mengatakan satu kalimat, “Jangan mati dulu sebelum menulis Buku.”
Kadis ini menjelaskan salah satu program di Grobokan, Saka sabu (Satu Kepala
Sekolah Satu Buku) yang Pak Bupatinya sangat mendorong. Pak Kadis juga
mengatakan satu kalimat, “Jangan mati dulu sebelum menulis Buku.”
Selanjutnya,
Pak CEO meminta beberapa alumni Sagu Sabu yang ada di daerah-daerah. Pak Ihsan
mengingatkan pentingnya persatuan-persatuan penulis yang menjadi motovator di
daerah. Lalu dia meminta dari GPPL (Guru Penulis Penggiat Literasi). Namun
karena belum tampil, dia mempersilakan Bu Wiwik dari Medan. Dia adalah Ketua
IPP (Ikatan Pendidik Penulis) Sumut. Satu ungakapan yang disampaikan Bu Wiwik
adalah “Betapa berbahagianya ketika kita bisa mengajak orang lain ikut menulis.***
Pak CEO meminta beberapa alumni Sagu Sabu yang ada di daerah-daerah. Pak Ihsan
mengingatkan pentingnya persatuan-persatuan penulis yang menjadi motovator di
daerah. Lalu dia meminta dari GPPL (Guru Penulis Penggiat Literasi). Namun
karena belum tampil, dia mempersilakan Bu Wiwik dari Medan. Dia adalah Ketua
IPP (Ikatan Pendidik Penulis) Sumut. Satu ungakapan yang disampaikan Bu Wiwik
adalah “Betapa berbahagianya ketika kita bisa mengajak orang lain ikut menulis.***
Laporan M. Rasyid Nur