Oleh H. Zubad Akhadi Muttaqien
DOSA yang paling banyak memasukkan orang-orang yang bertauhid ke dalam neraka adalah kedzalimannya terhadap hamba-hamba Allah. Mengapa? Karena sesungguhnya urusan-urusan yang berkaitan dengan hamba Allah tidak akan dilupakan begitu saja. Kalau hamba Allah berbuat zholim kepada hamba Allah lainnya, maka kezholiman itu tidak akan pernah dilupakan.
Adapun sisa penghuni neraka lainnya itu adalah tersebab dosa-dosa selainnya. Tentu saja ada banyak kemungkinan hamba Allah melakukan perbuatan dosa. Entah lalai dalam menunaikan kewajiban seperti sholat. Atau tidak melaksanakan kewajiban lain yang nyata-nyata itu adalah periuntah Allah, seperti tidak mau membayar zakat padahal dia berkemampuan. Tidak pergi haji, padahal berkemampuan. Bisa banyak lagi dosa lainnya yang mengantarkan orang bertauhid ke neraka. Tapi penyebab kezholiman adalah yang terbanyak.
Oleh karena itu, bersegeralah memohon maaf atas dosa yang dilakukan terhadap orang lain. Dengan begitu kita dapat menutup kifaratnya terutama kelak di kemudian hari, di hadapan Tuhan.
Ingat, pada sebuah atsar disebutkan bahwa seorang hamba Allah nanti berdiri di hadapan Allah. Ia memiliki kebaikan sebesar gunung yang seandainya diserahkan kepada-Nya, ia akan menjadi penghuni surga. Begitulah banyaknya kebaikan yang telah dibuatnya di dunia.
Tapi tiba-tiba berdirilah orang-orang yang pernah dizhaliminya sambil mengatakan bahwa orang itu telah memaki kehormatan si Ini, mengambil harta si Ini dan memukul si Anu. Dengan pengaduan itu, kebaikan-kebaikan yang sudah dibuat itu menjadi sia-sia.
Kesalahan-kesalahannya berupa kezhaliman kepada orang-orang tersebut harus dibayar dengan kebaikannya sehingga tidak tersisa lagi. Jika kebaikan sudah tidak tersisa, artinya tidak ada lagi yang dapat menolongnya ketika itu. Walkhasil, ke dalam nerakalah dia akan dimasukkan.
Dalam kisah itu disebutkan, lalu para Malaikat bertanya, “Wahai Tuhan kami, kebaikan orang ini telah habis, sedangkan orang-orang yang menuntutnya masih banyak.”
Allah SWT lalu berfirman: “Berikan dosa-dosa mereka kepadanya dan lemparkanlah ia ke dalam neraka!”
*ﻭَٱللّٰهُ أَﻋْﻠَﻢُ بِٱﻟﺼَّﻮَٱﺏِ*
.
Dari: Ihya’ ‘Ulumuddin_ lil Al-Hujjatul Islam Imam Al-Ghazal