Ambulance Laut BAZNAS untuk Mengetuk Hati Emas

Oleh M. Rasyid Nur

“SEJATINYA
BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Karimun harus mampu mengurangi
jumlah masyarakat miskin di kabupaten ini.” Kalimat itu adalah salah satu
pesan Wabup (Wakil Bupati) Karimun, H. Aunur Rafiq, (kini dia adalah bupati)
pada suatu siang di hari Senin (24/ 02/ 2014), enam tahun lalu. Ketika itu dia meresmikan
penggunaan gedung baru, Kantor BAZNAS Kabupaten Karimun di Jalan Poros (Jalan
Sukarno-Hatta) Karimun. Di hadapan Ketua BAZNAS Karimun, waktu itu H. Atan AS,
Kepala Kantor Kemenag Karimun, (Waktu itu) H. Afrizal dan para undangan
lainnya, Wabup memberikan beberapa pesan dan harapan kepada pengurus BAZNAS
Kabupaten Karimun. 
Seperti
diketahui, enam tahun lalu itu, BAZNAS Kabupaten Karimun baru saja berusaha
berdiri sendiri (baca: berumah sendiri) tanpa harus berkantor dengan status
‘nebeng’ di salah satu gedung di Masjid Agung Kabupaten Karimun. Dalam
perjalanannya, BAZNAS Kabupaten Karimun terkenal sebagai lembaga zakat yang
melejit namanya di Provinsi Kepri karena mampu mengumpulkan uang umat, baik
zakat (mal) maupun infaq-sedekah dalam jumlah cukup signifikan. Hanya di bawah
Batam, namun mampu mengatasi kabupaten lain di provinsi Kepri dalam mengumpulkan
uang umat. Tidak heran, lembaga agama pengumpul zakat, infaq dan sedekah ini
menjadi harapan masyarakat sekaligus harapan Pemerintah Daerah untuk
bersama-sama Pemerintah mengentaskan kemiskinan di daerah ini.
Rabu
(03/06/2020) kemarin, satu hari yang lalu, BAZNAS Kabupaten Karimun kembali
membuat catatan sejarah. Untuk pertama kali BAZNAS membuat terobosan, pengadaan
Ambulance Laut. Kendaraan laut bantuan dari PT. Timah ini tentu saja akan
diperuntukkan bagi kaum dhuafa, fakir-miskin yang sakit, yang bertempat tinggal
di pulau-pulau nun jauh dari Ibukota Kabupaten yang harus dirujukkan ke Rumah
Sakit Daerah (Kabupaten) yang berada di Kota Tanjungbalai, Ibu Kota Kabupaten
Karimun. Kemarin, itu kembali Pak Rafiq yang kini sudah menajdi bupati
mengatakan bahwa BAZNAS harus terus berusaha membantu orang-orang miskin dan
mampu pula mengubah kehidupan ekonomi mereka menjadi tidak miskin lagi.
Pemerintah
Daerah berkepentingan sekaligus berkewajiban meningkatkan kesejahteraan
rakyatnya. Pemerintah selalu dan akan selalu membuat program pengentasan
kemiskinan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu,semua
pihak hendaklah saling bahu-membahu menyukseskan program pengentasan kemiskinan
yang digerakkan oleh BAZNAS dan Pemerintah. BAZNAS akan terus berkesempatan
membuktikan jati dirinya  dalam rangka
mengurangi angka kemiskinan ini. Begitu inti sambutan orang nomor satu
Kabupaten Karimun itu di hadapan undangan, di Gedung Nasional.
Sebagaimana
sudah diberitakan sebelumnya bahwa baru saja BAZNAS mendapatkan  satu unit kapal yang diperuntukkan sebagai
angkutan laut untuk orang-orang sakit. “Inilah ambulance laut pertama di
Indonesia yang dikelola BAZNAS,” kata Nasial, Ketua BAZNAS dalam sambutan
laporannya. “Kami ingin mengetuk hati emas semua kita, masyarakat Kabupaten
Karimun atau siapa saja untuk menyalurkan uang zakat, infaq dan sedekahnya
melalui BAZNAS Kabupaten Karimun, khususnya untuk biya operasional kapal ini.
Konon, diperlukan Rp 1.3 M anggaran setiap tahun untuk mengoperasikan ambulance
laut ini.
Benar
apa yang disampaikan Pak Rafiq. Dan BAZNAS selama ini memang sudah melakukan
berbagai program dalam rangka menyalurkan uang umat yang dititipkan di BAZNAS.
Dari sekian banyak uang muzakki kabupaten, itu memang tidak semua uang itu
berupa zakat. Ada juga dana berupa sedekah dan inafaq. Jika uang zakat sudah
diperuntukkan untuk delapan asnab yang sudah ditentukan maka uang yang terakhir
ini dapat pula diberikan kepada para masyarakat yang ingin mengembangkan
usahanya. Biarpun tidak terlalu miskin, tapi demi pengembangan usaha (dagang,
dll) maka BAZNAS dapat memberi atau menyalurkannya kepada kelompok ini. Harapan
selanjutnya, kelak mereka ini dapat pula memberikan sebagian rezeki dari
usahanya menjadi zakat atau infak dan sedekah. Dari mustahik diharapkan bisa
berubah menjadi muzakki. Begitulah harapannya.
Jika
orang miskin dapat dikurangi dengan pemberian zakat ini maka diharapkan jumlah
penduduk miskin semakin hari semakin berkurang. Pemerintah harus terus
mendorong lembaga ini untuk mengurangi rakyat miskin di daerah ini.
Berulang-ulang bupati mengingatkan dalam sambutannya bahwa partisipasi
masyarakat yang berhati emas mau memberikan sebagian kekayaannya untuk
fakir-miskin melalui BAZNAS, insyaallah tingkat kesejahteraan masyarakat kita
dapat terus ditingkatkan.
Dengan
pemberian kapal ambulane laut dari PT. Timah Kepada BANAS Kabupaten Karimun,
ini semoga saja akan terus mengetok hati orang-orang berhati emas di sini untuk
terus memberikan bantuannya kepada masyarakat miskin di sini. Kapal ambulance
laut ini, yang dibeli dengan uang zakat para karyawan PT Timah setelah
dikumpulkan dalam beberpa tahun, insyaallah akan menjadi modal baru bagi BAZNAS
dalam usaha mengetuk hati emas masyarakat kaya. Tentu saja akan dipakai untuk membantu
masyarakat fakir-miskin di daerah ini ketika nanti memerlukan transportasi saat
sakit. Benar harapan ini, bantuan begitu besar dari PT. Timah kepada BAZNAS
kiranya akan mampu mengetuk hati emas para muzakki di sini. Semoga!***
Juga di: https://mrasyidnur.gurusiana.id/article/2020/6/kapal-ambulance-laut-baznas-untuk-mengetuk-hati-emas-2900659

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *