2 Views

 

Oleh Khairul Amri

Mengawali rubrik ini, izinkan saya mengucapkan
Marhaban ya Ramadhan. Selamat datang bulan Ramadhan 1441 H. Bulan yang selalu
ditunggu kehadirannya oleh segenap umat Islam yang beriman. Ingat ya: hanya
oleh umat Islam yang beriman.
Itu sudah jelas ditegaskan Allah SWT dalam
Alquran, yang artinya: Hai orang-orang yang beriman. Diwajibkan atas kamu
berpuasa, seperti juga diwajibkan atas kaum sebelum kamu, agar kamu bertakwa.
(QS: 2, 183). Nah, benar kan. Puasa hanya wajib bagi umat Islam yang beriman.
Tapi, yang akan kita bahas di awal Ramadhan ini
bukan soal ayat Alquran ini. Akan tetapi yang ada kaitannya dengan kesehatan.
Ditambah lagi kondisi dan situasi saat ini. Bumi Allah ini sedang dihebohkan
oleh munculnya virus Corona. Makhluk Allah seukuran 150 nanometer ini, membuat
manusia seperti tidak berkutik. Semua cerita saat ini tak jauh dari virus
tersebut.
Sekarang kita berada di bulan yang agung. Bulan
yang selalu ditunggu-tunggu, karena banyak sekali hikmah dan iktibar di dalamnya.
Ramadhan, bukan saja punya nilai puasa di dalamnya, tapi lebih dari itu, selama
Ramadhan pahala amal kita pun dilipatgandakan oleh Allah SWT. Wajar, bagi yang
memahami ini, mereka pasti akan berlomba-lomba untuk meraup pahala selama satu
bulan ini.
Selain itu, salah satu hadits Nabi Muhammad SAW
yang populer, terkait dengan puasa ini, yakni tentang kesehatan. Kira-kira arti
hadits-nya: berpuasalah kamu, niscaya kamu akan sehat. Kesahihan hadits ini pun
sudah diuji secara luas, baik oleh pakar ilmu hadits maupun ahli kesehatan.
Semua uji itu membenarkan, bahwa dengan berpuasa tubuh kita akan sehat. Salah
satu sebabnya, selama 12 jam berpuasa, maka metabolisme tubuh kita bisa
istirahat. Selama itu pulalah tubuh kita melakukan perbaikan atau recovery, yang
akhirnya membuat tubuh lebih enjoy dan sehat.
Terlebih dalam situasi sekarang. Wabah virus
Corona sedang mengancam jiwa. Dimana-mana tempat selalu waspada. Bahkan
sejumlah tempat yang biasanya ramai, saat ini sudah tidak lagi beroperasi,
karena takut terkena wabah Corona atau Covid-19.
Anjuran untuk tetap berada di rumah. Bekerja dan
belajar dari rumah. Termasuk pula beribadah dari rumah, tentu sangat pas buat
diri kita. Saat berpuasa, banyak waktu kita untuk bisa beristirahat dan
beramal. Dengan banyak waktu di rumah, kita akan bisa lebih banyak beramal.
Jadi, kesempatan Ramadhan ini sangat membantu setiap umat Islam yang sedang
berpuasa untuk menyempurnakan ibadah puasanya.
Mari kita berpikiran positif dengan kondisi dan
situasi sekarang. Jaminan dengan berpuasa kita akan sehat, didukung pula oleh
situasi banyaknya waktu kita di rumah, sangat tepat dengan isi dan maksud
hadist tersebut. Dalam situasi ini, pasti akan sangat rugi, jika ada di antara
umat Islam yang tidak memanfaatkan Ramadhan tahun ini dengan sebaik-baiknya.
Dengan berpuasa selama satu bulan penuh di bulan
Ramadhan ini, tubuh kita akan lebih sehat dan bugar. Mari manfaatkan waktu ini
dengan sebaik-baiknya. Karena Ramadhan hanya datang sekali dalam setahun.
Dengan adanya wabah Corona, waktu kita lebih banyak di rumah. Jadikanlah waktu
ini untuk memperbanyak amal ibadah, dan beristirahat, agar kesehatan tubuh kita
bisa benar-benar paripurna.
Nilai puasa kita tentu akan jauh lebih baik.
Selain tubuh semakin sehat, janji Allah SWT bahwa dengan berpuasa kita akan
dapat bonus: yakni takwa, pun siap menunggu. Seperti apa lagi hebat dan luar
biasanya puasa Ramadhan ini. Karena itu, jangan sampai satu bulan ini kita
lewatkan begitu saja.
Selamat berpuasa Ramadhan. Selamat beribadah
lebih dan istirahatkan tubuh dengan lebih nyaman. Raih ketakwaan, untuk menjadi
fitri di akhir Ramadhan nantinya. InshaaAllah. **
Khairul Amri SPi, Wartawan Senior Riau Pos dan
Pimpinan Portal Riaupotenza.com Pekanbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *