INSYAALLAH sesuai kalender hijriyah dua atau tiga
hari lagi kita akan berpuasa. Ramadhan
1441 H bersamaan tahun 2020 akan segera tiba bersama kita. Jika keputusan
Pemerintah tidak berbeda dengan yang diinfokan kalender, puasa benar-benar
sudah di hadapan mata. Pengumuman yang
nanti akan disampaikan oleh Menteri Agama insyaallah pada Kamis (23/04/2020) malam
itu akan menetapkan bahwa Kamis malam itu adalah 1 Ramadhan. Dan puasa akan
diawali keesokan harinya.
hari lagi kita akan berpuasa. Ramadhan
1441 H bersamaan tahun 2020 akan segera tiba bersama kita. Jika keputusan
Pemerintah tidak berbeda dengan yang diinfokan kalender, puasa benar-benar
sudah di hadapan mata. Pengumuman yang
nanti akan disampaikan oleh Menteri Agama insyaallah pada Kamis (23/04/2020) malam
itu akan menetapkan bahwa Kamis malam itu adalah 1 Ramadhan. Dan puasa akan
diawali keesokan harinya.
Tentu saja besok, Jumat
itu kita (umat Islam) akan melaksanakan puasa seperti biasa. Seperti biasa? Ya,
seperti perintah-Nya yang tertera di Al-Baqoroh 183 yang setiap tahun kita
laksanakan ketika Ramadhan tiba. Hanya saja, walaupun terhitung hari ini
tinggal dua hari saja lagi bulan suci akan bersama, tetaplah itu sebuah
harapan. Sebuah harapan ‘akan tiba’ Ramadhan yang mulia. Adakah diantara kita
yang benar-benar yakin bahwa kita akan sampai di bulan suci ini. Tidak. Tiada
ada yang berani membuat kata pasti bahwa kita benar-benar akan bersama di bulan
suci ini.
Bagi kita yang percaya
bahwa Allah merahasiakan waktu kematian kita maka percaya jualah kita bahwa
dalam rentang dua hari ini bisa saja Allah ‘memanggil’ kita menghadap-Nya.
Karena sudah berulang-ulang disampaikan kepada kita sebagai umat bahwa jika
saat kematian itu sudah sampai gilirannya, maka tidak ada kata tunggu yang akan
mengganggu. Kata guru-guru kita mengutip ayat, ‘Tidak bisa ditunda
(diperlambat) bahkan tidak bisa juga diperepat.”
bahwa Allah merahasiakan waktu kematian kita maka percaya jualah kita bahwa
dalam rentang dua hari ini bisa saja Allah ‘memanggil’ kita menghadap-Nya.
Karena sudah berulang-ulang disampaikan kepada kita sebagai umat bahwa jika
saat kematian itu sudah sampai gilirannya, maka tidak ada kata tunggu yang akan
mengganggu. Kata guru-guru kita mengutip ayat, ‘Tidak bisa ditunda
(diperlambat) bahkan tidak bisa juga diperepat.”
Oleh karena itu kita terus
menyampaikan harapan, harapan dan harapan kiranya kita diizinkan-Nya untuk bisa
bersama di bulan Ramadhan nanti. Kita ingin tentunya diberi waktu lagi untuk
memperbanyak ibadah kita di bulan mulia ini. Sama sekali kita tidak ingin
menyia-nyiakan kesempatan terbaik ini. Maka teruslah kita berdoa untuk
mendapatkannya.
menyampaikan harapan, harapan dan harapan kiranya kita diizinkan-Nya untuk bisa
bersama di bulan Ramadhan nanti. Kita ingin tentunya diberi waktu lagi untuk
memperbanyak ibadah kita di bulan mulia ini. Sama sekali kita tidak ingin
menyia-nyiakan kesempatan terbaik ini. Maka teruslah kita berdoa untuk
mendapatkannya.
Dengan itu kita akan
berkesempatan memohon ampun atas dosa dan kesalahan kita karena Ramadhah adalah
bulan ampunan. Jika kita benar-benar mengakui bahwa kita adalah makhluk
berdosa, maka bulan ini adalah bulan kita berkesempatan untuk menghancurkan
dosa kita. Maksudnya semoga Allah yang menghancurkannya. Menghilangkan
dosa-dosa itu dari diri kita.
berkesempatan memohon ampun atas dosa dan kesalahan kita karena Ramadhah adalah
bulan ampunan. Jika kita benar-benar mengakui bahwa kita adalah makhluk
berdosa, maka bulan ini adalah bulan kita berkesempatan untuk menghancurkan
dosa kita. Maksudnya semoga Allah yang menghancurkannya. Menghilangkan
dosa-dosa itu dari diri kita.
Selain itu, Ramadhan
pun merupakan bulan penuh berkah dan rahmah. Bulan kita diberi waktu yang
terbaik untuk melipatgandakan ibadah kita. Kita akan berkesempatan memperbanyak
amalan kita karena nilai pahala yang berlipat ganda di bulan mulia ini.
pun merupakan bulan penuh berkah dan rahmah. Bulan kita diberi waktu yang
terbaik untuk melipatgandakan ibadah kita. Kita akan berkesempatan memperbanyak
amalan kita karena nilai pahala yang berlipat ganda di bulan mulia ini.
Sungguh banyak yang
kita harapkan dan akan kita lakukan ketika kita dapat bersama Ramadhan nanati. Namun
ini tetaplah sebuah harapan. Kita meminta kiranya kita diterima masuk ke bulan
suci ini. Maka, marilah kita yakinkan bahwa harapan adalah harapan ini
benar-beanr menjadi kenyataan untuk nanti kita bisa buktikan harapan ini dalam
amalan dan tindakan kebajikan lainnya. Mari kita sambut Ramadhan 1441 ini dengan suka-cita, hati dan
perasaan yang gembira. Perasaan itu pun akan menjadi modal terbaik untuk
menyelamatkan diri kita dari kobaran api neraka. Semoga.***
kita harapkan dan akan kita lakukan ketika kita dapat bersama Ramadhan nanati. Namun
ini tetaplah sebuah harapan. Kita meminta kiranya kita diterima masuk ke bulan
suci ini. Maka, marilah kita yakinkan bahwa harapan adalah harapan ini
benar-beanr menjadi kenyataan untuk nanti kita bisa buktikan harapan ini dalam
amalan dan tindakan kebajikan lainnya. Mari kita sambut Ramadhan 1441 ini dengan suka-cita, hati dan
perasaan yang gembira. Perasaan itu pun akan menjadi modal terbaik untuk
menyelamatkan diri kita dari kobaran api neraka. Semoga.***