Pawai Taaruf dan Disiplin Peaturan

Oleh M. Rasyid Nur
INILAH khasnya MTQ (Musbaqoh Tilawatil Quran)
khususnya MTQ Tingkat Kabupaten. Setiap ada even MTQ itu
selalu ada kegiatan pawai. Kegiatannya disebut Pawai Ta’aruf. Tujuan utamanya
untuk saling mengenalkan kafilah masing-masing kecamatan (atau kabupaten/
provinsi) dengan kafilah lainnya. Seperti kemarin (Ahad, 08/03/2020) pagi, Pawai Taaruf kembali dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaen Karimun ke-12 tahun 2020.
Tujuan lain dari Pawai Taaruf adalah untuk menunjukkan disiplin
dari masing-masing kafilah dalam mengikuti peraturan. Bukan hanya peraturan pawai tapi peraturan bermusabaqoh secara keseluruhan. Pawai ta’aruf biasanya
diikuti oleh seluruh utusan kecamatan. Mewakili kecamatan masing-masing. Dan
peserta pawai bukan hanya peserta MTQ-nya saja tapi termasuk ofisial bahkan
dilengkapi dengan masyarakat lain sebagai penggembira.
Biasanya pawai ta’aruf dilombakan. Ada beberapa
kriteria penilaian yang dipakai. Di event MTQ Kabupaten Karimun, misalnya ada
penilaian bidang keindahan (harmonisasi), bidang tema, bidang kemelayuan
(nilai-nilai melayu), partisipasi dan keislaman. Masing-masing bidang itu akan
dinilai oleh juri pawai.
Setiap kafilah akan dinilai oleh juri yang
ditetapkan panitia untuk menilai semua kafilah dengan arif dan bijaksana. Juri
itu pula yang akan menentukan pemenangnya. Pada malam pengumuman (Malam
Penutupan MTQ) bisanya pemenang pawai juga diumumkan. Dan akan mendapat hadiah
juga dari panitia. Yang penting, bahwa pawai itu dilaksanakan untuk menguji
kedisiplinan setiap kafilah yang ikut dalam MTQ.***

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *