Oleh M. Rasyid Nur
SEJAK merebaknya virus corona Kantor Pemerintah dan
instansi lainnya mengambil sikap merumahkan karyawannya. Bekerja dari rumah
saja. Singkatannya, WFH (Work From Home) alias Bekerja dari/ di Rumah saja. Singkatan WFH itu menjadi populer beberapa hari ini. Sedikit-sedikit
dikatakan WFH (baca: We Ef Ha) untuk memutus corona ketika ditanya mengapa tidak masuk kantor.
instansi lainnya mengambil sikap merumahkan karyawannya. Bekerja dari rumah
saja. Singkatannya, WFH (Work From Home) alias Bekerja dari/ di Rumah saja. Singkatan WFH itu menjadi populer beberapa hari ini. Sedikit-sedikit
dikatakan WFH (baca: We Ef Ha) untuk memutus corona ketika ditanya mengapa tidak masuk kantor.
Sesungguhnya
edaran-edaran yang berisi peringatan tentang bahaya corona tidak lain maksudnya
untuk memutus mata rantai penularan corona dari satu orang ke orang lainnya. Sekolah
diliburkan (belajar di sekolah ditiadakan) untuk belajar di rumah masing-masing.
Kantor-kantor juga merumahkan karyawannya untuk lelaksanakan tugas di rumah
masing-masing. Tetap bekerja tapi tidak boleh lagi ke kantor seperti biasanya.
edaran-edaran yang berisi peringatan tentang bahaya corona tidak lain maksudnya
untuk memutus mata rantai penularan corona dari satu orang ke orang lainnya. Sekolah
diliburkan (belajar di sekolah ditiadakan) untuk belajar di rumah masing-masing.
Kantor-kantor juga merumahkan karyawannya untuk lelaksanakan tugas di rumah
masing-masing. Tetap bekerja tapi tidak boleh lagi ke kantor seperti biasanya.
Berbarengan dengan kebijakan itu, juga banyak disampaikan kepada masyarakat atau kepada pegawai kantor edaran atau famlet berisi arahan yang wajib diikuti dalam usaha memutus penyebaran virus corona. Segala usaha dilaksanakan demi memutus penyebaran virus corona ini.
Coba kita
simak sebuah Surat Edaran yang disampaikan oleh sebuah perusahaan kepada
karyawannya sbb:
simak sebuah Surat Edaran yang disampaikan oleh sebuah perusahaan kepada
karyawannya sbb:
1. Agar memeriksa suhu setiap orang yang datang. Jika suhunya di atas 37,5C
tidak diperkenankan masuk;
2. Agar
orang yang memiliki gejala pilek, batuk, bersin tidak diperkenankan
masuk;
orang yang memiliki gejala pilek, batuk, bersin tidak diperkenankan
masuk;
3. Karyawan
yang terindikasi butir 1 dan 2, wajib melakukan pemeriksaan medis dan setelah
itu bekerja di rumah atau Work from Home (WFH) saja;
yang terindikasi butir 1 dan 2, wajib melakukan pemeriksaan medis dan setelah
itu bekerja di rumah atau Work from Home (WFH) saja;
4. Karyawan
yang bisa bekerja di rumah (WFH) wajib melakukan program WFH agar kegiatan kantor tetap bisa dilaksanakan;
yang bisa bekerja di rumah (WFH) wajib melakukan program WFH agar kegiatan kantor tetap bisa dilaksanakan;
5.
Melakukan sanitasi dan penyemprotan dan pembersihan area dengan cairan
disinfektan secara rutin;
Melakukan sanitasi dan penyemprotan dan pembersihan area dengan cairan
disinfektan secara rutin;
6. Wajib
memakai hand sanitizer sebelum memasuki ruang kerja. Dan sering mencuci tangan
dengan sabun yang ditentukan;
memakai hand sanitizer sebelum memasuki ruang kerja. Dan sering mencuci tangan
dengan sabun yang ditentukan;
7. Mengubah
perilaku, menyapa salam dengan tidak bersalaman dan disiplin melakukan Social
Distancing (jaga jarak).
perilaku, menyapa salam dengan tidak bersalaman dan disiplin melakukan Social
Distancing (jaga jarak).
Yang ingin
ditegaskan di sini adalah perihal WFH dengan tujuan memutus mata rantai infeksi
antara satu orang dengan orang lainnya tersebab jarak yang berdekatan itu. Dengan
bekerja masing-masing di rumah tentu saja jarak antara orang dengan lainnya
akan berjauhan. Potensi untuk menularnya virus corona akan semakin kecil atau
tidak sama sekali.
ditegaskan di sini adalah perihal WFH dengan tujuan memutus mata rantai infeksi
antara satu orang dengan orang lainnya tersebab jarak yang berdekatan itu. Dengan
bekerja masing-masing di rumah tentu saja jarak antara orang dengan lainnya
akan berjauhan. Potensi untuk menularnya virus corona akan semakin kecil atau
tidak sama sekali.
Tip Kewaspadaan:
Seperti kita ketahui, corona yang disebabkan oleh virus yang belum ada
obatnya hanya akan mampu dilawan oleh imunitas tubuh kita sendiri. Tentu saja
atas izin Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu para dokter selalu menganjurkan
kepada kita untuk,
* Menjaga
kebersihan dan higienitas tubuh;
kebersihan dan higienitas tubuh;
* Sering
mencuci tangan terutama dengan hand sanitizer;
mencuci tangan terutama dengan hand sanitizer;
* Berjemur
di matahari dan berolahraga;
di matahari dan berolahraga;
* Memakan
makanan bergizi dan mengandung vitamin C dan E; serta,
makanan bergizi dan mengandung vitamin C dan E; serta,
*Disiplin
menerapkan social distancing.
menerapkan social distancing.
Bagi kita
guru dan siapapun kita, menjauhi potensi untuk terserang virus corona adalah
cara terbaik sebelum keharusan berobat, khususnya dengan menjaga jarak dengan orang-orang yang mungkin
sudah kena virus corona. Mari waspada agar corona tidak menginfeksi kita dan keluarga kita.***
guru dan siapapun kita, menjauhi potensi untuk terserang virus corona adalah
cara terbaik sebelum keharusan berobat, khususnya dengan menjaga jarak dengan orang-orang yang mungkin
sudah kena virus corona. Mari waspada agar corona tidak menginfeksi kita dan keluarga kita.***
Bisa juga dibaca di: www.mrasyidnur.gurusiana.id