Oleh Dr. Mawardi
DALAM berharap itu apakah kita mendahulukan harapan ke dunia atau ke akhirat? Berikut tulisan Dr. Mawardi yang disampaikan oleh Ibu Amrina, seorang mentor HPAI. Silakan simak tulisannya. (Pengantar dari Tanaikarimun.Com)
SEBUAH pola yang telah digariskan oleh baginda Rasul dalam sebuah haditsnya adalah menjadikan akhirat sebagai obsesi, bukan dunia. Pola ini sudah dikunci oleh baginda Rasul sejak lebih kurang 15 abad yang lalu.
Dalam al Qur’an pun didahulukan redaksi kata akhirat baru setelah itu redaksi kata dunia. Artinya, Akhirat is our priority…
Lalu apakah bisnis itu pekerjaan duniawi? Jawabannya tergantung mau kemana kita mengarahkannya…
Bisnis adalah pekerjaan ukhrawi yg bedampak pada kehidupan duniawi. bagaimana tidak, karena setiap aktifitas usaha yg baik dan halal adalah ibadah dan jihad; jihad secara ekonomi…
Jadi spirit bisnis harus tetap ditumbuhkembangkan utk menebar seluas2nya manfaat dalam rangka obsesi akhirat…
Karena diantara permasalahan umat hari ini adalah, adanya orang kaya yg tak sholeh dan orang sholeh yg tak kaya….
So, jangan lupa obsesi terbesar kita bukanlah kesenangan duniawi, tapi yg mesti dikejar itu adalah obsesi termulia utk akhirat…
karena kegiatan perdagangan & aktifitas bisnis apapun yg kita lakukan hari ini, ada rekamannya di akhirat….
Dr. Mawardi, Dewan Syariah HPAI