Pembukaan MTQ Kecamatan Karimun, Bupati: Jagalah Persatuan

TANAIKARIMUN.COM – BERTEMPST di lapangan Tanjung Gelam, Coastal Area, Sabtu (15/02/2020) malam telah dilaksanakan Pembukaan MTQ (Musabaqoh Tilawatil Quran) Tingkat Kecamatan Karimun tahun 2020. Pembukaan secara resmi dilakukan oleh Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos  MSi.

Camat Karimun, Agung menjelaskan bahwa MTQ ini dilakukan untuk menyeleksi dan menentukan para qori-qoriah dan peserta MTQ Kecamatan Karimun ke MTQ Tingkat Kabupaten Karimun. Memberikan sambutan pada acara pembukaan itu, Agung mengatakan bahwa peserta MTQ Kecamatan Karimun, ini terdiri dari utusan Kelurahan dan Desa yang ada di wilayah Kecamatan Karimun. Katanya, “Ada 6 kelurahan dan 3 desa yang ikut berlomba pada MTQ ini.”
Bupati Karimun, Aunur Rafiq dalam pidato pengarahannya sebelum membuka secara resmi menyampaikan beberapa poin penting. Pertama, bupati sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat yang begitu bergairah dalam melaksanakan MTQ ini. Dengan menyitir beberapa bait pantun, Rafiq menyatakan rasa kagum dan bangganya atas semangat masyarakat ini. Untuk itu berpesan agar masyarakat terus berusaha membumikan Al-Quran. 
“Mari kita amalkan isi dan kandungan Alquran. Harapan kita, semoga ada perubahan ke arah yang lebih baik dari setiap usaha melaksanakan isi alquran ini.” Begitu bupati menyampaikan harapannya kepada masyarakat yang memadati lapangan malam ini. Itu pesan pertamanya.
Tari Menjunjung Tepak

Kedua, bupati menyampaikan ucapan selamat bertanding ke qori qoriah dan semua peserta MTQ. Kata bupati, selain mencari prestasi sebagai juara, yang penting adalah bagaimana kita membuktikan dan melaksanakan isi dan kandungan alquran dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebagai kitab suci yang di dalamnya lengkap dengan petunjuk kehidupan, tinggal kita saja lagi, bagaimana melaksanakan petunjuk itu dalam kehidupan kita. Kepada Dewan Hakim bupati juga berpesan untuk memberikan penilaian objektif. 
Pesan penting bupati malam ini adalah tentang pentingnya menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan. “Dengan MTQ mari perkuat rasa ukhwah di antara kita agar persatuan tetap terpelihara,” ajaknya. “Karena Kabupaten Karimun adalah kabupaten dengan masyarakat majemuk, berbilang suku dan agama maka kewajiban menjaga dan memperkuat persatuan adalah kewajiban yang tidak bisa ditawar-tawar.” Lebih jauh bupati mengingatakan, “Jika kita berpecah-belah, maka kita akan lemah. Kita juga akan banyak masalah dan akan sulit dalam membangun daerah dan masyarakat kita.”  Berulang-ulang dia mengingatkan agar kita semua menjaga dan memeliahara persatuan dan perstuan kita.***
Rafiq juga menyinggung tentang isu yang menyebutkan bahwa masyarakat Kabupaten Karimun sebagai intoleransi. “Perihal isu intoleransi sesungguhnya itu tidak ada. Sejak dulu hingga sekarang masyarakat kita sangat toleran dan saling memahami satu sama lainnya.” Harapan kita, semoga daerah kita menjadi daerah yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofuur, negeri yang mendapat ridho dan berkah dari Allah.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *