Oleh M. Rasyid Nur
BAGAIMANA seharusnya kita yang hampir setiap saat bergelut dengan Medos (seumpama FB, IG, Blog atau Websiet, dll) dibobol orang tak kita kenal? Kalaupun kita saling kenal tapi tidak kita inginkan? Saya yakin ada di antara kita yang mengalaminya. Lalu bagaimana sikap kita?
Ini pengalaman saya pagi Kamis (30/01/2020) beberapa waktu yang lalu. Pengalaman jelek itu lama teringatnya. Pengalaman ketika saya tidak bisa mengakses blog Gurusiana, yang saya menjadi member di dalamnya bersama ribuan member lainnya. Blog bersama yang beralamat di www.mrasyidnur.gurusiana.id itu benar-benar membuat kesal waktu itu. Pasti juga member lainnya akan kesal karena hari itu semua penghuni blog guru itu merasakannya.
Pengalaman sedih hari itu menambah daftar pengalaman sedih sebelumnya. Karena satu hari sebelum Kamis itu, ingat saya, juga tidak bisa mengaupload foto untuk ilustrasi tulisan. Dan sepekan sebelum itu juga ada pengalaman duka, ketika alamatnya seolah ditelan bumi. Tidak bisa ditemukan di lokasi sebelumnya. Katanya lagi dihack oleh ‘tangan jahil’. Intinya, gurusianer bingung.
Persoalan utama yang ingin saya tanyakan kepada Anda pembaca, bagaimana seharusnya sikap kita jika mengalami seperti kejadian dalam catatan itu? Bisa saja kita jawab dengan sederhana, “Ya, sudah. Mengapa juga dipikirkan. Orang Jakarta saja mengatakan, emang gua pikirin?” Sikap itu tentu tidak masalah buat kita.
Tapi jika kita ingin memberikan sedikit pencerahan kepada pembaca kita tentu saja kita tidak menjawab sesederhana itu. Paling tidak kita akan mengatakan, 1) hubungi admin atau pengelola blog kita. Jika itu blog bersama (grup) pasti ada orang atau lembaga yang mengelolanya. Laporkan saja. 2) jangan biarkan ‘pencoleh blog’ berlama-lama menguasai blog kita. Jika admin atau pengelola tidak bisa mengatasinya, kita harus berusaha mencari ahli yang menguasai masalah kerusakan yang kita hadapi. Dan tentu masih banyak lagi.
Bagi member blog Gurusiana yang pada kesempatan itu merasakan begitu kecewa atas kasus itu alhamdulillah tidak berlama-lama kasusnya. Para pengelola Gurusiana dengan tanggap segera dapat mengatasi masalah itu.