Virus Corona vs Virus Gurusiana, ‘Pemenangnya Siapa?’

Oleh M. Rasyid Nur

BEBERAPA hari belakangan ini,
berita yang paling menyedot perhatian adalah berita tentang virus corona. Virus
yang marak dan bermula di Negeri China, itu kini justeru dikhawatirkan oleh
semua Negara di muka bumi. Termasuk Indonesia. Beberapa Negara bahkan sudah
membuat semacam travel warning untuk
penduduknya yang berniat mau ke Negara China.
Berita virus yang pernah
ditemukan melalui kelalawar itu memang kiang marak. Menurut berita media,
penularan virus corona semakin tak terbendung. Provinsi Wuhan, daerah awal
berjangkit dan terus menyebar di Negeri Panda itu sudah diisolasi sejak
beberapa hari lalu. Orang-orang tidak boleh keluar tanpa izin penguasa setempat
di wilayah ini. Akibatnya jalan-jalan lengang. Supermaket juga lengang.
Info yang kita baca, salah satu
media menyatakan sudah tedeteksi 1.320 kasus virus corona di dunia. Ini data
WHO  yang disiarkan salah satu media
online. Tapi media lainnya malah mengatakan bahwa kasus corona sudah tercatat
sebanyak  2.014 kasus dengan 56 orang
dinyatakan meninggal. Sangat menakutkan. Virus corona benar-benar menyedot
berita.
Bagi para gurusianer yang saat
ini tengah berhempas-pulas untuk menjaga disiplin tantangan gurusiana yang ditaja Media Guru justeru yang viral di
kesehariannya adalah serangan virus Gurusiana itu sendiri. Setiap gurusianer
benar-benar sudah demam tantangan gurusiana. Jadi, perang antara virus corona
versus virus gurusiana sepertinya akan terus berkecamuk di hati dan perasaan
para gurusianer. Perang itu bisa 30 hari, 60 hari bahkan ada yang akan bertahan
dalam perang ini selama 90 hari sejak hari pertama pelatuk senjata perang
ditarik.
Virus yang mana yang akan
memenangkan perang ini? Apakah sibuk dengan berita-berita virus corona yang
hampir semua media menyiarkannya, atau akan konsisten menjaga tekad dalam
disiplin tantangan gurusiana? Waktu-waktu yang dilalui ini akan menjadi skasi.
Bagi gurusianer yang telah ikut
tantangan sejak hari pertama ketika diumumkan Media Guru, hari ini sudah masuk
tantangan hari ke-15. Tapi boleh jadi ada yang memulainya beberapa hari sesudah
jadwal itu, mungkin baru memasuki tantangan ke-14 atau di angka sebelum itu.
Terserahlah. Pengelola tantangan sudah member aturan, boleh menyusul. Yang
menjadi dasar penilaian adalah konsistensi setiap hari.
Akankah perang antara dua virus
ini berlangsung lama? Kita tidak bisa menyimpulkannya sekarang. Yang penting,
untuk urusan virus corona biarlah diurus oleh yang berkompeten di situ.
Sedangkan para gurusianer teruslah berkarya dengan menjaga tantangan ini***

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *