‘Ishaka 1427’ Merawat Silaturrahim Secara Rutin

Oleh M. Rasyid Nur
SATU-dua hari, satu-dua pekan atau satu-dua bulan pasca kepulangan dari Tanah Suci setelah menunaikan ibadah haji lazimnya silaturrahim antar sesama haji-hajjah yang baru saja kembali akan terasa akrab sekali. Selain saling berkunjung di hari-hari awal itu, biasanya hingga beberapa pekan ke depan tetap  dipertahankan untuk saling berkunjung. Selain saling mengunjungi, juga saling berkomunikasi melalui media seperti HP dan lainnya. Keakraban terasa begitu indah.

Akankah rasa akrab itu bertahan dalam waktu lama ke depan, sangat dipengaruhi oleh keadaan dan keinginan-keinginan sesama haji-hajjah. Yang ingin terus menjalin kebersamaan, akan teruslah mereka berusaha untuk terus bersama. Tapi bagi yang karena alasan tertentu tidak mudah lagi untuk bersama, pelan-pelan kebersamaan itu memudar.

Menarik juga untuk dicatat, bagi yang ingin terus menjaga silaturrahim haji ini, ternyata komunikasi dan hubungan silaturrahim ini bisa bertahan dalam waktu yang lama. Para haji-hajjah, khususnya yang satu angkatan (musim) haji dalam tahun yang sama, tidak jarang membuat semacam ikatan atau persatuan sesama mereka untuk dapat terus menjaga kebersamaan yang selama di Tanah Suci mereka jaga. Selain organisasi seperti IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) yang secara otomatis setiap para haji-hajjah memang menjadi anggota, ada pula iakatan lain yang diciptakan (dilahirkan) sebagai pengikat silaturrahim di antara para haji-hajjah ini.

Ada banyak kelompok-kelompok haji yang mencoba mempertahankan kebersamaan di luar organisasi seperti IPHI. Umumnya membuat persatuan atau kelompok menurut tahun atau musim haji yang mereka jalani. Diperhatikan juga lokasi tempat tinggal masing-masing. Tidak ada syarat dan keharusan tertentu kecuali sesuai atas kesepakatan bersama saja.

Salah satu persatuan haji di luar IPHI yang ada saat ini di Kabupaten Karimun adalah ISHAKA 1427 yang eksis bersilaturrahim setiap bulan. ISHAKA –singkatan Ikatan Silaturrahim Haji dan Keluarga– 1427 didirikan oleh para haji-hajjah angkatan (musim) tahun 1427 H atau 2006-2007 yang lalu, kini ikatan persaudaraan haji dan keluarga ini bertahan sudah lebih dari 10 tahun.

Secara rutin dan konsisten anggota ISHAKA 1427 melaksanakan pertemuan bulanan. Setiap pekan ke-3 atau ke-4 kelompok ini mengadakan pertemuan secara bergantian dari rumah ke rumah anggota. Hingga bulan Januari 2020 pertemuan bulanan awal tahun baru ini kegiatan silaturrahim terus bisa dipertahankan. Artinya hampir 12 tahun kelompok haji ini mampu secara rutin melakukan pertemuan.

Tujuan diadakannya pertemuan bulanan adalah untuk mempertahankan dan merawat ikatan silaturrahim antar sesama haji-hajjah, khususnya para haji-hajjah yang kebetulan berangkatnya sama pada musim haji yang sama.

Perlu diketahui juga bahwa anggota ISHAKA 1427 angkatan awal memang tidak lagi sama dengan anggota yang saat ini. Dulu, saat menyepakati membuat kelompok haji dan keluarga ini, ada klausul kesepakatan bahwa kelompok ini tidak akan dibubarkan hingga kapan pun. Maka untuk mempertahankan keanggotaan, disepakati untuk menerima para haji-hajjah dari angkatan tahun lain. Saat ini, sudah bergabung para haji-hajjah angkatan (musim) haji lainnya menjadi anggota ISHAKA 1427. Hanya saja, nama kelompok ini disepakati tetap nama yang sama, ISHAKA 1427. Kepengrusannya juga bisa berubah sesuai kesepakatan.***

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *