Pengajian Bulanan YDM, Ust Anai: Mari Bersolawat untuk Berjumpa Nabi Muhammad

TANAIKARIMKUN.COM
– PENGAJIAN Bulanan karyawan Yayasan Darul Mukmin (YDM) Karimun untuk
November 2019 dilaksanakan hari Sabtu (16/11/19) pagi. Seperti biasa,
pengajian yang dilanjutkan dengan Rapat Bulanan Yayasan itu dilaksanakan
di Ruang Graha Azam YDM.
Pengajian
dan tausiah agama diisi oleh Ustaz Abdurrahman Nurani (Ustaz Anai) yang
menyampaikan materi tausiah berkaitan dengan Maulid Nabi Muhammad Saw.
“Ini, kebetulan saat ini masih dalam bulan kelahirannya, Rabiul Awal.
Jadi, kita bicara masalah kelahiran Nabi Muhammad Saw saja, ya?” Itu
kata ustaz Anai membuka ceramhanya.
Ustaz
Anai, yang sering juga mengisi materi agama di Radio Azam FM dan
Canggai FM lebih menekankan ceramahnya kepada pentingnya bersolawat
kepada Nabi Muhammad. “Jika ingin bersama dan ingin berjumpa Rasulullah
nanti di Yaumil Akhir, hendaklah kita perbanyak solawat,” ingatnya.Ustaz
menjelaskan syafaat bersolawat bagi umat Nabi Muhammad kelak ketika
tidak ada syafaat lain kecuali hanya dari nabi kita ini.
Ustaz
Anai mengajak semua hadirin untuk tidak pelit bersolawat. “Setiap kita
mendengar nama nabi kita disebut, maka sambutlah dengan doa solawat,”
katanya. Lebih jelas dia mengatakan, bisa dengan memperbanyak
bacaan-bacaan solawat khusus pada kegiatan-kegiatan tertentu.
Teristimewa pada kegiatan peringatan Maulid Nabi seperti selalu
dilaksanakan pada bulan Rabiul Awal ini, hendaknya kita menjadikan salah
satu acaranya adalah membaca solawat.
Selain
tentang pentingnya memperbanyak solawat, ustaz juga menguraikan
beberapa materi lain sebagai nasehat dan peringatan kepada semua. Dia,
misalnya menguraikan makna singakatan SMS dengan berbagai versi. SMS
bisa berarti ‘Senang Melihat orang Susah atau Susah Melihat orang
Senang’ yang sifat ini tidak baik untuk kita terapkan, katanya. Jangan
ada sifat senang melihat orang susah atau sebaliknya. Ini sifat yang
sangat buruk.
Makna
lain yang juga dijelaskan ustaz Anai adalah Selangkah lagi Menuju
Selingkuh, katanya diikuti tertawa dari hadirin. Makna ini juga tidak
baik untuk kita terapkan dalam kehidupan kita. Dalam momen maulid nabi
ini marilah kita teladani akhlak nabi kita, Muhammad Saw, kata ustaz di
akhir ceramahnya. Sebagai penutup, ustaz Abdurrahman Nurani memimpin
doa.***

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *