Motivasi Baitullah: Rela atau Dipaksa

SESUNGGUHNYA kita pada hakikatnya tengah berlomba dengan malaikat maut, siapa yang akan
memberangkatkan kita menuju Baitulloh. Kita akan datang menuju Baitulloh dengan kerelaan kita, dan ketaatan
atas perintah-Nya,  atau kita akan dipaksa
malaikat maut menuju Allah tanpa harapan kita. Kita harus memilih salah satu.

Cuma kalau kita mendatangi Allah dengan kerelaan dan  ketaatan atas perintah-Nya,  niscaya semua dosa dosa kita diampuni dan
pahalanya adalah surga.
Sedangkan bagi seseorang yg menuju Allah krn dipaksa
malaikat maut. Ia mati dalam keadaan belum menunaikan rukun Islam kelima
padahal ia mampu,  ada kendaraan,  maka matinya dalam keadaan Yahudi atau Nasrani sebagaimana sabda Rasululloh Saw dalam haditsnya.
Kebanyakan manusia bukan tidak mampu secara materi,  namun blm ada niat dan orientasi menuju baitulloh.
Ketika ada niat dan komitmen,  pemulung
sampah pun mampu berangkat. Namun ketika niat blm terucap,  miliarder pun akan tdk berdaya menuju
baitulloh.
Kecintaan terhadap dunia secara berlebihanlah yang menjadi asbab utama yang
menghalangi diri kita memenuhi panggilan-Nya. 
Bukan ketiadaan panggilan. Karena seseungguhnya Allah dan RosulNya sudah
memanggil kita sejak 14 abad yang lalu tanpa henti.
Semoga kita mampu mendengar panggilan Allah dan terpanggil
sebelum ajal menjemput kita.
Ikuti keberangkatan Batam langsung Madinah pada 21 September
tahun ini  dengan biaya super murah dan fasilitas
Hotel Bintang 5. Anda berminat? Silakan kontak saya.
Kontributor: Mochammad Nasrudin, WA.  081266557203

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *