LOMBA gerak jalan adalah kegiatan rutin yang selalu dilakukan setiap peringatan HUT (Hari Ulang Tahun) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di manapun di Tanah Air. Di Pusat atau di daerah, di Provinsi atau di Kabupaten hingga ke Kecamatan kegiatan ini selalu ada.
Di Ibu Kota Kabupaten Karimun, Lomba Gerak Jalan untuk 8, 10 dan 17 km dilaksanakan pada hari Ahad (18/08/19) ini. Diikuti oleh para pelajar SD, SLTP dan SLTA se-Pulau Karimun. Menurut Hairul, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karimun yang dihubungi menjelaskan bahwa peserta Lomba Gerak Jalan tahun ini berjumlah 132 regu untuk jenjang SD, 97 regu untuk peserta SLTP dan 63 regu untuk SLTA. Masing jenjang harus berjalan sejauh 8 km untuk SD (pa/ pi), 10 km untuk SLTP (pa/ pi) dan SLTA (pi). Sedengkan untuk jenjang SLTA (pa) sejauh 17 km.
Pelepasan peserta lomba dilaksanakan oleh Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq dengan start dimulai di halaman pentas Puteri Kemuning Coastal Area, Tanjungbalai Karimun. Bupati dalam sambutannya sebelum melepas secara resmi mengingatkan pentingnya semangat patriotisme dan perjuangan di kalangan generasi muda. Dia mengajak seluruh peserta lomba yang adalah generasi muda penerus generasi bangsa agar tidak lemah semangat dalam mengisi pambangunan bangsa.
Para pahlawan sudah memberikan segala-galanya untuk kemerdekaan bangsa. Semangat para pahlawan itu perlu diwarisi. Sangatlah penting bagi para generasi muda ini untuk terus memupuk dan memelihara semangat patriotisme. Begitu antara lain harapan bupati dalam sambutannya.
Bagi para peserta lomba sendiri sesungguhnya keikutsertaan mereka dalam gerak jalan ini adalah sebagai usaha untuk membuktikan semangat perjuangan itu sendiri. Tanpa semangat juang, otomatis mereka tidak akan sanggup ikut berlomba. Dengan jarak 8 km untuk anak seusia SD, atau 10 km untuk anak usia SLTP dan 17 km untuk para pelajar SLTA, jelaslah jarak itu tidak mudah dan tidak dekat bagi mereka. Itu jarak yang cukup panjang untuk ukuran mereka.
Namun, dengan niat untuk membuktikan perjuangan itulah sebenarnya para peserta lomba berpartisipasi. Walaupun ada hadiah dari penyelenggara, namun bukanlah semata hadiah yang mereka cari. Lagi pula, yang akan mendapatkan hadiah pastilah hanya beberapa regu saja. Jika bukan karena semangat juang, tentulah mereka tidak akan ikut serta. Semoga semangat juang yang mereka bawa dalam lomba gerak jalan ini menjadi modal utama untuk perjuangan yang lebih besar ke depannya.***