SABTU (31/08/19) petang menjelang magrib datang adalah hari istimewa umat karena di detik itulah Tahun Baru Hijriyah datang. Sejak terbenam mata hari sebelum magrib (malam Ahad) itu berakhirlah perjalanan tahun hijriyah 1440 yang satu tahun sudah dijalani. Hari terakhir di bulan Zulhijjah itu disambut oleh Muharram 1441, bulan pertama kalender hijriyah yang dinanti bersama.
Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq dan rombongan, bersama ratusan jamaah Masjid Agung mengawali Tahun Baru Hijriah ini dengan kegiatan Doa Bersama membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun. Doa akhir tahun dibaca bersama menjelang solat magrib sementara doa awal tahun dilantunkan bersama bakda magrib.
Setengah jam menjelang datangnya waktu magrib itu, semua jamaah sudah duduk bershaf. Pembawa acara, Aan sudah menyampaikan beberapa penjelasan perihal kegiatan Doa Akhir dan Awal Tahun itu. Dia menjelaskan bahwa pemandu doa akhir tahun dan doa awal tahun adalah Imam Besar Masjid Agung, H. Asraf Al-Hafizh.Semua jamaah diberi tahu bahwa doa akan dibaca bersama dengan mengikuti Imam Asraf. Teks doa juga dibagi-bagikan ke jamaah untuk pedoman bacaan.
Tepat di ujung doa, waktu magrib masuk lalu azan dan solat sunat sebelum muazzin mengumandangkan iqomah. Bakda magrib Aan kembali mengulang pengumuman bahwa jamaah akan kembali berdoa, itulah Doa Awal Tahun. Selepas doa acara dialnjutkan dengan tausiah yang disampaikan Kepala Rumah Tangga dan Kemakmuran Masjid Agung, Zulfan Batubara.
Rangkaian acara itu adalah bagian kegiatan Bupati, Aunur Rafiq mengawali tahun baru Islam 1441 pada 2019 ini. Informasi lain, bupati ternyata punya dua agenda lagi malam ini. Dia akan menghadiri peringatan Tahun Baru Hijriyah di Masjid Nurul Islam sekaligus solat Isya di situ dan setelah itu dia akan melepas pawai obor di Kecamatan Meral yang dipusatkan di Masjid Jamiatul Khair Sungai Raya. Selamat tahun baru hijriyah, semoga kita sehat senantiasa.***